Lima Puluh Lima

3K 216 72
                                    

Saat ini tanggal 3 Februari 2021 pukul 11 malam. Celine baru selesai dengan kegiatan showroom dan menunggu pergantian hari demi mengucapkan ulang tahun untuk kekasihnya alias Fiony.

Celine dan Fiony memang pacaran sejak beberapa lalu. Itu juga karena Fiony yang menembak Celine dan Celine tidak punya alasan untuk menolak pesona seorang Fiony.

Saat jam 12 lebih 1 menit, Celine langsung menelepon Fiony. Dua kali panggilan dari Celine tidak mendapatkan jawaban dari Fiony.

"Apa dia tidur ya?" Tanya Celine dalam hati.

Celine lalu menunggu sambil bermain hp nya. Mungkin nanti Fiony akan bangun. Jam 12 lebih 10 menit, Fiony membalas chatnya dan menelpon Celine. Dengan segera Celine mengangkatnya.

"Kok tadi nggak diangkat?" Tanya Celine langsung.

"Maaf kapten baru bangun. Ketiduran tadi." Rengek Fiony.

"Hahaha iya iya. Happy birthday ya Fiony, semoga panjang umur dan sehat selalu, semua yang baik dan positif semoga menghampiri kamu. Asal jangan positif covid aja, kalau positif mencintai Celine baru boleh." Ucap Celine.

"Aaaa makasih kapten kesayangannya Fiony. Fio kayaknya udah positif mencintai ci Celine deh hehe." Kekeh Fiony.

Obrolan mereka terus berlanjut sampai akhirnya Celine pamit tidur karena sudah mengantuk. Besok dia akan main ke rumah Fiony untuk melepas rindu.

Keesokan paginya, Celine sudah rapi dan siap berangkat menuju rumah Fiony. Tidak lupa memberi kabar terlebih dahulu kepada kekasihnya itu. Celine tertawa kecil melihat chat dari Fiony yang isinya memberitahukan bahwa dia baru saja bangun dan baru akan mandi.

Celine berangkat menggunakan taksi online. Celine sudah mempersiapkan sebuah kado spesial untuk Fiony. Ini disiapkan khusus oleh Celine. Sampai di rumah Fiony, Celine disambut hangat oleh mama Fiony.

"Fiony nya ada tante!" Tanya Celine sopan.

"Langsung ke kamarnya aja nak Celine. Sepertinya Fio sedang mandi." Jawab mama Fiony.

"Kalau gitu Celine ke kamarnya Fio dulu, permisi tante." Pamit Celine.

"Silahkan."

Sampai di kamar Fiony, tidak ada orang disana. Tapi ada suara gemericik air yang menandakan ada orang mandi. Celine menunggu sambil duduk di pinggir ranjang..

Cklek

Fiony yang baru keluar langsung terkejut melihat Celine sudah ada di kamarnya. Apalagi tubuh Fiony hanya dililit handuk dan dengan rambut yang masih basah.

"Eh?! Ci.... ci Celine se.... sejak kapan disini?" Tanya Fiony gugup.

"Baru aja kok, kamu pakai baju dulu sana." Titah Celine.

Celine sebenarnya sedikit terpana melihat tubuh Fiony yang sangat sexy. Membuang segala pikiran kotor yang hinggap di kepalanya, Celine kembali menyibukkan diri dengan hpnya.

"Maaf ci Celine agak lama." Ucap Fiony.

"Iya gapapa, sini aku bantu keringin rambutnya." Celine merebut hair dryer dari tangan Fiony.

Selesai dengan masalah mengeringkan rambut, Celine memeluk Fiony dari belakang, membuat pipi Fiony merona karena malu.

"Jantung kamu lagi disko tuh." Kekeh Celine.

"A... aku grogi ci Celine." Jujur Fiony.

Posisi itu bertahan cukup lama. Sampai suara mama Fiony membuyarkan kemesraan mereka. Fiony dan Celine turun untuk menemui mamanya.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang