Dua puluh Lima

7K 429 0
                                    

Gracia pun memberikan hp nya pada Shani dan ia memakai hp Shani untuk menghilangkan bosan, ia menonton video perform mereka di YouTube sedangkan Shani diam-diam memainkan permainan among us.

Gracia yang mulai terganggu karena Shani masih kebingungan memainkannya, menaruh hape Shani dan membantu Shani untuk bermain.

"Sini ci aku ajarin." Gracia duduk di belakang Shani, jadi posisinya Gracia memeluk Shani dari belakang.

Gracia mengajari Shani bermain among us dengan sabar. Sampai akhirnya Shani paham, Gracia menyalakan discord agar bisa berkomunikasi dengan pemain lain yang tak lain dan tak bukan adalah member-member bocil.

"Christy tuh impostornya." Ujar Yori dari seberang.

"Ih bukan lah, Muthe tuh impostornya." Elak Christy.

"Apaan, Yori jangan percaya ama Christy, dia suka boong, sama kaya ci kak Gre." Ucap Muthe.

Shani pun terkaget sedangkan Gracia cuek dan mulai menyalakan laptopnya. Memilih untuk bermain game di laptop.

"Kok kak Gre boong?" Heran Christy.

"Itu, masa bilangnya aku nggak laper udah kenyang, eh taunya nambah 6 porsi." Celetuk Muthe.

"Apa jangan-jangan kak Gre ya impostornya?" Tanya Yori.

"Oh iya bener, kak Gre dari tadi diem-diem terus, jangan-jangan kak Gre impostornya." Kata Azizi memanas-manasi.

"Ah bukan, bukan aku." Shani menjadi panik.

"Kak Gre kok suaranya beda ya?" Ucap Yori.

"Ci kak Gre coba ngomong lagi." Ujar Muthe memastikan.

"Ngomong apa?" Tanya Shani.

"Itu bukan suara kak Gre guys." Seru Azizi.

"Jangan-jangan itu suara mamanya kak Gre lagi." Ucap Christy polos.

"Tante, kak Gre nya kemana?" Tanya Yori.

"Gracianya lagi main laptop." Jawab Shani.

"Oh makasih ya tante, boleh tolong tanyain kak Gracia, dia impostor bukan?" Tanya Yori.

"Bukan bukan, coba mumu yang sungguh chantik dan ghenniiit." Ucap Shani dengan nada tengil nya.

"OH MY GOD, KA CI SHANI?!" Seru Muthe kaget.

"Apa Muthe?" Tanya Shani.

"AAAAAAA KABUR GUUUYYSSSS!!!" Semua member-member bocil pun kabur dan menyisakan Shani sendiri, bahkan yang lain langsung ikut disconnect.

"Yah yah kok pada pergi sih? Aku juga pengen main. Geeeee." Ucap Shani manja sambil menarik-narik ujung piyama Gracia.

"Apa sayang?" Tanya Gracia sambil tersenyum dan menoleh.

"Ini, dedek dedek, masa aku lagi main malah ditinggalin." Shani cemberut.

"Hehehe gapapa sayang, maklum kamu kan sempurna, jadi mereka bersalah udah nyalahin kamu." Jawab Gracia.

"Ya masa sampai ke game juga?" Rengek Shani.

"Uwuwuwu istrinya Gege, jangan cemberut dong sayang, nanti kita main among us lagi ya? Sekarang kita main ini aja yuk, gantian mainnya." Ajak Gracia.

"Ih kok beda dari yang aku mainin tadi?" Tanya Shani.

"Iya ci, ini kan stage nya banyak." Jawab Gracia dan dibalas dengan oh ria dari Shani.

Mereka bermain game itu secara bergantian. Shani sering tertawa karena karakter nya yg lucu seperti manusia dengan kostum boneka raksasa. Sampai tak sadar sudah pukul 11 malam, Gracia lebih unggul dari Shani karena Shani sering panik-panik ajaib.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang