Dalam perjalanan, Gracia terhambat oleh macet yang sudah menjadi pemandangan sehari hari. Gracia menghilangkan bosan dengan bermain among us bersama para member-member muda. Namun saat bermain, Hp Gracia berdering, panggilan dari adiknya
"Ci, masih dimana?" Tanya Aten.
"Masih di tol." Jawab Gracia.
"Masih jauh?"
"Lumayan sih."
"Ya udah kabarin ya kalau dah deket." Ucap Aten.
Sambungan pun terputus. Baru saja Gracia maju beberapa langkah di game nya. Tiba-tiba ada panggilan lain. Kontak tanpa nama, hanya diberi simbol "❤️😘". Gracia tersenyum dan mengangkatnya.
"Iya sayang?" Sapa Gracia.
"Sayang dah nyampe rumah belum?" Tanya Shani.
"Belum sayang, macet nih, maju nya dikit-dikit, mungkin sejam lagi aku nyampe." Jawab Gracia.
"Lama banget? Nanti kamu makin lama bobo nya?" Ucap Shani dengan nada khawatir.
"Nggak kok, nanti abis nyampe rumah aku ganti baju dan langsung tidur." Ujar Gracia meyakinkan.
"Ya udah, hati-hati dijalan ya sayang." Pesan Shani.
Panggilan pun berhenti. Gracia menggelengkan kepalanya, kekasihnya ini sungguh ajaib.
15 menit kemudian ada chat masuk
"Sayang dah nyampe rumah?"
"Belum sayang, lagi dijalan."
Dan chat itu berulang setiap 15 menit sekali, hingga akhirnya Shani menelepon lagi.
"Sayang, aku mau ngomong sesuatu." Ucap Shani serius.
"Ngomong apa?" Tanya Gracia.
"ekhm.. Saaaayaaaang, opo koe krunguuu, jerite atiku, mengharap engkau kembaliii, saayaaaaang. Nganti memutih rambutku, ra bakal, luntur tresno kuu." Malah nyanyi Shani.
Gracia terkekeh geli karena ulah Shani.
"Kamu nih kaya nyanyi buat mantan aja."
"Itu tuh kode biar supir nya puter balik dan anter kamu kesini lagi, kamu ngerti nggak sih Ge? Gemes aku tuh, kalau ketemu ya aku uyel-uyel pipi kamu." Gemas Shani.
"Dengan senang hati yang mulia shayang." Gracia tersenyum.
Tak terasa Gracia pun sampai kerumahnya. Ada obrolan sedikit serius untuk kelanjutan karir Gracia, mama menanyakan apakah Gracia ingin mengikuti S2? Atau mau kerja dulu? Namun Gracia belum bisa menjawab karena belum ada gambaran dan ortu Gracia mengerti anaknya.
Saat sampai kamar, Shani sudah biasa melakukan panggilan video pada Gracia. Seperti biasa mereka berbincang dari a sampai z, jadi gampang up konten baru.
"Geee... Aku kangeeen." Ucap Shani sambil cemberut.
"Baru juga ketemu sayang, udah kangen lagi." Gracia terkekeh.
"Nggak mau tau ketemu besok." Ucap Shani ngambek.
Namun yang tak biasa adalah kali ini, gracia melakukan videocall sambil melakukan ritual sebelum tidurnya. Gracia dengan santainya berganti baju sambil vc dengan shani, dan terang-terangan ia tak memakai apa- apa selain pakaian dalam sebelum akhirnya memakai daster ungu.
"Sayang bobo yuk." Ajak Gracia lalu menguap.
"i... Iya syg, yuk." Jawab Shani gugup.
"Love you sayangnya Gege."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra