UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)

Sembilan Belas

Setelah lamaran tersebut, hubungan mereka semakin harmonis walaupun sesekali ada perbedaan pendapat dan Shani selalu menginginkan agar mereka segera menikah dan punya anak, namun Gracia dapat menenangkannya meski dia memikirkan semuanya. Belum lagi Gracia memikirkan kuliahnya, KIII,  dan performance nya.

2 bulan berlalu

Tibalah event yang ditunggu-tunggu oleh seluruh alam semesta. Anniversary ke 9 JKT48, acara ini dilaksanakan di kota kasablanka dengan tatanan panggung seperti anniversary sebelumnya.

Penampilan JKT48 kali ini diisi oleh perpaduan member seluruh team, dimana 1 lagu terdiri dari team J, K3, T dan academy, sehingga menunjukkan konsep ONE nya. Lagu- lagunya pun beragam, namun rata-rata diisi oleh lagu yang jarang dibawakan oleh JKT48. Membuat suasana nostalgic semakin kental.

Sampai tiba pada 1 MC dimana seluruh member kembali ke backstage, dan datanglah Melody dan Kinal.

"Nah gimana semua masih semangat gaaaa?" Tanya Kinal.

"Yooooooooo!!!" Fans pun bersautan meneriakkan semangatnya.

"Nal kok jadiMC nih? Kaluna gimana?" Tanya Melody.

"Oh, anak aku ada kok, lagi ngechant sambil megang lightstick." Jawab Kinal.

Benar saja kamera LED sedang menunjukkan kaluna memegang lightstick mini sambil digendong oleh Veranda. Sontak membuat riuh penonton entah karena Veranda ataupun kaluna. Memang daya tarik sendiri bagi fans.

"Nah kita sekarang ngapain nih Nal?" Tanya Melody.

"Kita kali ini, akan melakukan vote, dimana ada 2 opsi untuk acara selanjutnya. Pilihannya adalah........... Yang pertama adalah variety show, isinya adalah drama yang diperankan oleh member. Dan yang kedua adalah sacred ceremony, dimana akan diisi performance spesial oleh bintang tamu." Ucap Kinal.

"Waaah ada bintang tamu? siapa ya penasaran nggak? Ada sacred ceremony juga. Penasaran banget." Balas Melody antusias.

"Jadi kalian mau yang mana?" Tanya Kinal.

"DUUUUUUUAAAAAAAAAA!!!!" Teriak hampir sebagian fans.

"Oke, nomor dua ya? Duh, gue deg-degan kak." Ucap Kinal.

"Kenapa sih Nal?" Tanya Melody pura-pura heran.

"Ini sacred ceremony nya spesial banget. Bintang tamunya juga special kek martabak. Duh nggak sabar." Jawab Kinal.

"Kamu special di hati aku Na." Ucap Melody asal.

"Jangan godain aku kak, aku dibunuh Ve entar, eh Aldi." Ucap Kinal panik.

"Serah deh, sebelumnya kita cerita- cerita dulu, akademi sekarang sibuk apa sih nal?"

Kinal menceritakan proses akademi belajar yang ke 3, semuanya dianjurkan untuk belajar alat musik. Rata-rata memainkan gitar, namun ada juga yabg memainkan kalimba, piano, alat tiup, biola bahkan drum. 

"Udah kali ya basa basinya. Waktunya kita menyaksikan sacred ceremony JKT48." Teriak Melody.

Stage pun tiba-tiba menjadi gelap.
Pertama lighting menyorot kebagian layer ke 3 stage dibagian tengah, ada laleilmanino yang sedang bercengkrama dengan jkt48 accoustic.

Lighting samping kiri kanan layer 3 menampakkan Ziva dan Lyodra. Lalu lighting depan kiri kanan menyala, menampilkan ada Jodie dan Tiara.

Dan terakhir di layer kedua ada dua orang saling berhadapan mulai mendekat, menggenggam tangan dan saling memeluk diiringi oleh musik dan iringan senbatsu di layer 1 tengah. Layar besar LED pun menampakan tulisannya