Lima Puluh Empat

2.9K 202 2
                                    

Dibaca ulang ye guys, bawahnya beda hehe
______________________________________

Hari demi hari selama liburan GreShan menghabiskan waktu bersama, entah di rumah, entah jalan-jalan ataupun kuliah untuk Gracia. Yang pasti malamnya bila ada jadwal theater, mereka tak pernah absen untuk menonton anak-anaknya. Sampai hari terakhir mereka libur dan mulai latihan untuk show ramune hari esok.

Time skip

Show ramune kali ini berjalan lancar seperti biasanya. Walaupun Gracia dan Chika masih sempat salah, mereka mengucapkan selamat malam padahal masih siang. Show ramune siang ini banyak sekali kebahagiaan, terlihat dari MC01-MC03 yang penuh candaan.

"Capek banget kak Ge. Tapi seru banget." Ucap Shani.

Setelah mereka selesai berganti seifuku dan melakukan brifing, beberapa member belum pulang dan mengobrol ria. Mulai dari membicarakan graduation Beby dan Desy yang tinggal menghitung hari dan tentang curhatan kehidupan mereka.

Indy yang sedang ceria membuat instastory dengan Gracia dan Shani. Tiba-tiba saja Shani berbisik ke Gracia.

"Kak Ge, pengen jus." Bisik Shani.

"Lha? Gak bawa uang cash nih." Ucap Gracia sedikit keras.

"Buat apa uang cash?" Tanya Indy.

"Pengen beli jus." Cengir Gracia.

"Aku cuma ada berapa nih." Shani mengeluarkan beberapa lembar uang 2k an dan beberapa uang receh.

Gracia melakukan hal yang sama, ada selembar uang 10k an dan recehan. Gracia menghitungnya sambil tertawa dan itu diabadikan oleh Shani. Sampai tiba-tiba Indy mengeluarkan uang 100k an sambil tertawa ngakak.

"Pinjem dulu ya." Shani ikut tertawa.

Gracia yang beranjak untuk membeli jus, setelah mendapatkannya dua menyerahkan jus itu untuk Shani.

"Makasih kak Gege." Shani tersenyum senang.

Saat mereka akan pulang, Shani akan membereskan barang-barang miliknya. Saat akan melewati pintu, sikunya kepentok lumayan kencang.

"Aaawww!!" Rintih Shani.

Indy yang kebetulan akan membuat instastory lagi langsung tertawa dan menyalakan kamera. Shani kesakitan sambil tersenyum, Gracia ikut tertawa dan menghampiri Shani.

"Nakal nakal nakal." Gracia menepuk tembok bekas Shani kepentok tadi.

Shani yang tidak kuat dengan kelakuan Gracia langsung ngakak, begitu juga dengan Indy dan Gracia. Setelah instastory Indy selesai, Gracia benar-benar menghampiri Shani.

"Sini liat sikunya." Ucap Gracia.

Shani memperlihatkan sikunya yang sedikit memerah. Gracia meniup siku Shani beberapa kali.

"Udah, nanti pasti sembuh. Sana siap-siap pulang." Ucap Gracia.

Shani mengangguk dengan cepat. Rasa sakit di sikunya langsung hilang entah kemana. Setelah cukup larut, semua member pulang ke rumah masing-masing. Termasuk GreShan yang kembali pulang ke apartemen Shani.

Setelah mereka sampai di apartemen dan sudah selesai bersih-bersih termasuk night routine, mereka sama-sama rebahan di tempat tidur namun belum tertidur.

"Kak Gege." Panggil Shani.

"Iya?" Sahut Gracia.

"Aku pengen tanya deh soal Celine." Ucap Shani.

"Kenapa sama Celine?" Heran Gracia.

"Kamu kan beberapa kali kasih saran Ara buat perjuangin Fiony, tapi aku lihat-lihat Fiony kadang salting dan kayak malu-malu gitu sama Celine. Jadi kak Gege bakal dukung Ara sama Fiony, atau Celine sama Fiony?" Tanya Shani.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang