Mobil yang di kendarai Harumi pun sudah sampai di sebuah taman kota yang sangat sepi mungkin karena masih jam kerja dan sekolah, maka dari itu taman ini sepi.Arya menarik Harumi ke arah bangku taman yang kosong tersebut.
"Omongin semuanya gak boleh ada yang kelewat sedikitpun" ucap Arya.
"Jadi, Arya tau kan kalo Haru anak dari Yamamura Ryota, dia salah satu ketua Yakuza di jepang dan mommy Haru Yamamura Roula dia ketua geng mafia Blood Ocean yang sekarang Haru pegang dan sisanya pasti Arya paham kan?" Ucap Harumi dengan menundukkan kepalanya karena takut di marahi bahkan di jauhi oleh Arya.
"Arya jangan marah" ucap Harumi.
Grep
Arya memeluk Harumi.
"Arya gak marah, Arya tau ko Haru gak bisa nolak, Jangan luka" ucap Arya.
"Makasih, makasih karena Arya udah nerima Haru apa adanya" ucap Harumi dengan membalas pelukan Arya.
"Udah mending sekarang kita makan, udah jamnya sekarang yu" ucap Arya.
"Ayo" ucap Harumi yang langsung berdiri dari duduknya.
"Sini kunci, Arya yang bawa" ucap Arya.
"Ni" ucap Harumi dengan memberikan kunci mobil yang di minta Arya tadi.
Skip..
Setelah selesai makan Harumi dan Arya pun pulang menuju rumah masing masing dengan Arya yang di antar Harumi menuju rumahnya.
Hari sudah malam dan saat ini Harumi sedang rebahan di kamarnya, karena ia malas melakukan kegiatan apa apa.
Tok tok tok
Suara pintu di ketuk dari arah luar kamar.
"Ya masuk aja" ucap Harumi.
"Dah malem, makan dulu" ucap Shiro.
"Oke otw" ucap Harumi yang langsung berdiri dan berjalan menuju ruang makan dengan meninggalkan Shiro yang masih berada di depan pintu kamarnya.
"Ko mommy sama daddy kemana? Belom balik?" Ucap Harumi ketika melihat kokonya yang sudah berada di ruang makan.
"Belom katanya satu bulan lagi" ucap Shiro.
"Oh, yaudah yok makan dah laper Haru" ucap Harumi.
"Hmm" ucap Shiro.
25 menit kemudian...
"Ko aku duluan ya" ucap Harumi yang sudah selesai makan.
"Iya koko juga udah ko" ucap Shiro.
"Yaudah bareng ke atasnya" ucap Harumi.
"Besok jangan telat bangun loh" ucap Shiro.
"Iya ko" ucap Harumi.
"Yaudah sana Tidur" ucap Shiro ketika sampai di depan kamarnya.
"Iya ko" ucap Harumi yang langsung memasuki kamarnya.
Skip...
Jam sudah menunjukan pukul 07:50 dan Harumi sudah siap dengan seragamnya, karena jam masuk sekolah di ubah menjadi jam 08:15 maka dari itu Harumi sedikit bersantai.
Setelah memastikan dirinya rapih, Harumi pun keluar dari kamarnya dan berjalan melewati ruang makan dan menyapa Art.
"Pagi ummi" ucap Harumi.
"Pagi non" ucap ummi (Art).
"Koko mana ummi?" Ucap Harumi.
"Udah berangkat dari tadi, kamu belum berangkat bentar lagi gerbang sekolanyadi tutup pasti" ucap Ummi.
"Nggak bakal emang sekarang jam berapa mi?" ucap Harumi.
"Jam 08:00" ucap ummi.
"Mampus gerbang dah di tutup" ucap Harumi.
"Kata ummi juga apa, udah sana cepet berangkat" ucap ummi.
"Iya mi Haru berangkat bye" ucap Harumi yang langsung berlari menuju garasi untuk mengambil motor miliknya.
Dengan kecepatan yang tinggi Harumi membawa motornya, banyak sumpah serapah dari orang orang yang di lewati Harumi, namun ia menganggapnya angin lalu, setelah sampai di depan sekolah, benar dugaan Harumi gerbang sudah di tutup dengan terpaksa Harumi membawa motornya ke warung yang berada di belakang sekolah.
"Bi nitip" ucap Harumi kepada pemilik warung.
"Sok neng" ucap bibi.
"Tunggu" ucap seseorang yang suaranya sangat Harumi kenali.
"Eh lo Lix" ucap Harumi.
"Lu telat kan, bareng gua aja, gua juga telat, gau tau jalan masuk nya yu" ucap Felix.
"Boleh" ucap Harumi yang langsung berjalan mendahului Felix menuju jalan masuk Rahasia tersebut.
"Lu tau jalan ini?" Ucap Felix.
"Gua dah biasa bulak balik sini" ucap Haru santai.
"Gua murid baru di sini" ucap Felix.
"Oh, gua ke kelas dulu ya bye" ucap Harumi yang langsung berjalan menuju kelasnya di ikuti Felix.
"Maaf pak telat" ucap Harumi santai dan langsung berjalan menuju tempat duduknya.
"Kamu ini kebiasaan, kemarin absen satu minggu terus sekarang telat mau jadi apa nanti kalau sudah besar hah" ucap guru itu dengan kesal.
"Jadi gamer" ucap Harumi santai.
"Maaf pak telat" ucap Felix yang ternyata satu kelas dengan Harumi.
"Kamu lagi sama aja kaya Harumi jangan jangan kalian Jodoh lagi" ucap guru tersebut.
Felix pun hanya tersenyum ke arah Harumi namun senyuman tersebut berubah menjadi tatapan dingin ketika melihat bangku belakang Harumi, Harumi pun melihat siapa yang berada di bangku belakangnya dan terkejut karena yang berada di belakangnya adalah Arya.
"Kalian keluar" ucap guru tersebut.
"Makasih pak" ucap Harumi yang langsung berdiri dari tempatnya dan berbalik ke arah belakang.
"Cabut Guys" ucap Harumi yang langsung di ikuti Arya dan teman temanya.
"Kalian mau kemana?" Ucap Guru ketika melihat Arya dkk berdiri dari duduknya.
"Wc pak" ucap Arya.
"Masih anak baru dah bikin gara gara, yasudah sana" ucap Guru.
Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih......
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"