??

828 75 5
                                    

Saat ini Harumi dan Shiro sedang rebahan di kamar mereka, karena mereka masih berada di Jepang.

"Eh ko, bilangin ke mommy hari minggu ada undangan, pacar gua tunangan" ucap Harumi santai.

"Maksud? Pacar lu tunangan?" Ucap Shiro heboh.

"Lebay lu, ia pacar gua tunangan ama jodohnya" ucap Harumi.

"Maksudnya?" Ucap Shiro.

"Gini" ucap Harumi lalu Harumi menceritakan semua kejadian saat ia di ajak ke rumah Vian dan semua perlakuan ibu Vian kepadanya yang sukses membuat Shiro kesal sekaligus ingin tertawa ketika mendengar adiknya yang di sebut miskin.

"Gua kesel, minggu kapan si?" Ucap Shiro.

"Minggu sekarang, sekarang kan hari Jumat" ucap Harumi.

"Bentar lagi dong, lu gada niatan beli hadiah apa?" Ucap Shiro.

"Ada" ucap Harumi.

"Apa?" Ucap Shiro yang sedikit penasaran.

"Cuma kalung" ucap Harumi.

"Satu apa dua?" Ucap Shiro.

"Satu aja kita kan miskin hahahahah" ucap Harumi dengan tawanya yang menggelegar.

"Gak usah sok merendah untuk meroket deh" ucap Shiro dengan mengacak acak rambut Harumi.

"Kita beli kalung nya di sini aja yu ko" ucap Harumi.

"Boleh koko siap siap dulu" ucap Shiro yang langsung pergi dan mengambil pakaiannya lalu menggantinya di kamar mandi, sedangkan Harumi ia hanya mengenakan Hoodie berwarna pink dan rok pendek berwarna senada.

"Ko Haru tunggu di bawah" ucap Harumi yang langsung meninggalkan Shiro.

Sesampainya di bawah ia melihat baba yang sedang menonton tv, Haru pun langsung menghampirinya dan memeluknya dari belakang karena memang sofa ruang tengah membelakangi jalan untuk ke bagian tengah dan belakang rumah.

"Baba" ucap Harumi.

"Haru chan" ucap baba.

"Lagi liat apa baba?" Ucap Harumi.

"Serial biasa" ucap Baba.

"Besok Haru pulang" ucap Harumi.

"Cepet banget di sininya, biasanya sampe berminggu-minggu" ucap Baba.

"Hehe" cengenges Harumi.

"Ayo" ucap Shiro.

"Kalian mau kemana malem malem gini?" Ucap baba.

"Mau jalan, baba mau ikut?" Ucap Harumi.

"Nggak deh ini episode terakhir serialnya" ucap Baba.

"Yaudah deh baba mau nitip apa?" Ucap Shiro.

"Takoyaki" ucap Baba.

"Oke" ucap Shiro.

Harumi dan Shiro pun berjalan ke luar rumah bersamaan dan mereka juga langsung menaiki mobil yang sudah di siapkan oleh anak buah ayah mereka.

Mereka hanya berdua, tidak di temani oleh sanak buah mereka satu orang pun tidak ada yang mengikuti kaka beradik itu.

Sesampainya mereka di salah satu mall, Harumi langsung bergegas menuju toko perhiasan untuk membelikan kalung sebagai hadiah untuk mommy Vian nanti.

"Bagus yang ini apa ini ko?" Ucap Harumi.

"Ini aja yang murah" ucap Shiro menunjuk ke salah satu kalung yang berada di hadapannya.

"Terlalu biasa ko" ucap Harumi.

"Yang pink ko?" Ucap Harumi lagi.

"Gak gak yang biasa aja, mbak yang ini di bungkus sekarang" ucap Shiro yang langsung di turuti mbaknya, padahal kalung yang Shiro tunjuk juga termasuk kalung yang sangat mahal di toko itu.

"Kan sedekah ko" ucap Harumi.

"Sedekah itu ke siapa dulu, kalo ke orang yang bisa bawa nya baru kamu dapet pahala kebaikan, kalo kamu kasih ke dia kamu gak akan dapet apa apa" ucap Shiro.

"Ini mas" ucap pelayan dengan senyum manis dan malu malu.

"Mbak nya senyum senyum suka ya sama koko saya?" Ucap Harumi menggoda.

"Ehh nggak mbak" ucap pelayan.

"Maaf mbak adik saya emang harus di ruqyah" ucap Shiro yang langsung membayar dan langsung menyeret Harumi dari toko tersebut.

"Yee si koko main pergi aja" ucap Harumi.

"Kamu malu maluin koko aja" ucap Shiro.

"Elah kan aku kasian koko jomblo terus, eh ko itu SPG kosmetiknya cantik" ucap Harumi yang langsung di ikuti Shiro.

"Samperin ah" ucap Harumi yang langsung berlari menuju SPG kosmetik yang ia bilang cantik tadi.

"Hai ka" ucap Harumi sok akrab.

"Hai" ucap SPG tersebut.

"Kaka cantik deh, kaka mau gak Jadi pacarnya koko aku itu cwo yang ada di sana" ucap Harumi menunjuk ke arah Shiro yang sedang berjalan mendekatinya.

"Ehh" ucap SPG dengan wajah yang memerah.

"Nama kaka siapa, saya Harumi, Yamamura Harumi" ucap Harumi, SPG yange mendengar nama Harumi dengan segera membungkukkan badannya.

"Kenapa ka?" Ucap Harumi yang langsung melihat ke seisi toko ternyata toko ini milik mommy nya.

"Gak usah formal gitu, panggil aja Haru" ucap Harumi yang di anggukki SPG.

"Haru ayo pulang jangan ganggu kaka nya" ucap Shiro yang langsung menyeret Harumi.

"Tunggu ko, aku mau tau nama mbaknya" ucap Harumi yang langsung berlari dan memeluk mbak SPG.

"Nama kaka siapa?" Ucap Harumi.

"Nama saya Naomi, Fujiwara Naomi" ucap Naomi.

"Ayo Haru" ucap Shiro yang langsung menyeret Harumi yang sedang memeluk Naomi.

"Makasih ka cantik" ucap Harumi yang membuat Naomi tersenyum.




























Hay hay hay jangan lupa vote yaaa makasih, btw aku mau nanya, kan aku up dua cerita baru nih, tapi ko setiap aku up gak ada notifnya ya, apa wp aku eror apa gimana? Maaf yaa....

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang