Sesampainya Harumi di markas TM dengan segera ia memarkirkan motornya dan langsung masuk tanpa permisi membuat dirinya di beri tatapan aneh oleh anggota TM."Apa liat liat, mau di jadiin cilok tu mata?" Ucap Harumi galak.
"Enggak" ucap Anak TM kompak.
"Arya mana?" Ucap Harumi.
"Kangen bep?" Ucap Arya dengan pdnya.
"Ih najis" ucap Harumi yang membuat anggota TM menahan tawanya kerena selama ini tidak ada yang berani berbicara seperti itu kepada ketua mereka.
"Jahat, btw tu muka kenapa?" Ucap Arya.
"Eh iya bep mukanya kenapa ko jadi jelek sih?" Ucap Aldi.
"Perasaan tadi masih cantik?" Ucap Ridwan.
"Muka lu kenapa?" Ucap Bastian dengan wajah yang terlihat jelas bahwa dia sangat khawatir.
"Ye kepo lu semua kaya babi" ucap Harumi dengan kesalnya.
"Serius" ucap Arya dan Bastian bersamaan dengan wajah seriusnya yang membuat Harumi terkejut kerena baru kali ini ia melihat Arya berbicara dengannya serius.
"Ini tadi abis maen pukul pukulan sama tangan kanan Phonix biasa lah namanya juga laki laki" ucap Harumi santai.
"LU PEREMPUAN BE" teriak Arya, Aldi, Ridwan dan Bastian bersamaan.
"Eh buset budek gua" ucap Harumi dengan menggosok gosok telinganya.
"Kenapa bisa lu berantem sama mereka?" Ucap Bastian.
"Dia nyolek dagu gua ya gua gak terima dong jadi kelepasan deh terus dia babak belur" ucap Harumi santai.
"Mereka cari masalah sama kita" ucap Arya tak terima.
"Besok kita harus serang mereka" ucap Bastian selaku tangan kanan Arya.
"Kita obrak abirk markasnya besok" ucap Aldi.
"Kita hajar mereka habis habisan" ucap Ridwan yang membuat seluruh anggota TM ikut emosi karena mereka sudah tau jika Harumi adalah sahabat dari ketua mereka.
"Ett gak usah, lagian mereka udah gua peringati ko tenang aja, gak ada yang bisa lolos kalo udah jadi target Blood Ocean" ucap Harumi dengan senyum devilnya.
"Tapi mereka udah nyakitin lo" ucap Arya.
"Udah gak papa, lupain aja, kita bahas mereka nanti, sekarang kita lanjutin game kita yang di sekolah yuk" ucap Harumi yang berusaha membujuk para sahabatnya agar tidak menjalankan rencana mereka untuk menyerang Phonix.
"Oke oke sekarang itung cokelat kalian masing masing, inget ya yang paling dikit yang harus traktir kita" ucap Arya.
"Oke" ucap sahabatnya bersamaan.
"Gua dapet 60" ucap Ridwan.
"Gua 73" ucap Arya.
"Gua 61" ucap Bastian.
"Gua 59" ucap Aldi.
"Haru siap siap uang jajan abis" ucap Arya dengan senyum jahatnya.
"Haru 75 wle" ucap Harumi dengan menjulurkan lidahanya.
"TM kita makan makan di bayarin Aldi, ayo kita ke Ro Cafe di bayarin Adli" ucap Harumi dengan lantangnya dan langsung menyambar kunci motornya.
Setelah Harumi mengatakan itu dengan semangat semua anggota TM mengikuti Harumi dan beriringan menuju cafe yang di beri tau Harumi.
Skip...
Setelah sampai di cafe, semua anggota TM langsung memesan makanan dan minuman.
"Gua ke toilet bentar ya" ucap Harumi.
"Yo" ucap Arya.
Harumi pun berdiri dari tempatnya duduk untuk membayar semua pesanan anak TM karena ia tidak tega membiarkan Aldi yang membayarnya, setelah selesai membayar Harumi pun kembali ke meja nya dan bergabung dengan anak TM.
Kring... Kring... Kring...
Saat Harumi sedang mengobrol dengan anggota TM ia mendapat telpon dari salah satu anak buah yang ia suruh untuk memantau Tasya.
Roy
"Mis, Tasya sempat mengirimkan vidio tadi ke ketua Phonix dan menurut hasil pemantauan saya, ketua Phonix akan mengunggah vidio tersebut ke seluruh murid dan guru di sekolah agar anda di keluarkan dari sekolah"
"Pintar mereka, saya akan ke markas sekarang"
Tut tut tut...
Harumi mematikan telponya sepihak dan segera memasukan ponselnya ke saku roknya.
"Sorry guys gua harus balik duluan, ada hama yang minta di basmi" ucap Harumi yang langsung pergi tanpa menunggu persetujuan anak anak TM.
Dengan kecepatan sedang Harumi mengendarakan motor ke markasnya, sesampainya di markas Harumi langsung memarkirkan motornya.
"Roy" ucap Harumi.
"Di dalam miss" ucap salah satu anak buah Harumi.
Tanpa sepatah kata apapun Harumi langsung meninggalkan anak buahnya dan menemui Roy.
"Jadi?" Ucap Harumi yang langsung duduk di hadapan Roy.
"Seperti yang saya laporkan tadi miss, mereka akan mengunggah vidio tersebut melalui komputer yang mereka miliki" ucap Roy.
"Oh ya berapa komputer?" Ucap Harumi.
"Setau saya komputer yang mereka miliki di markas mereka ada 4, kemungkinan mereka akan menggunakan semua komputer tersebut mengingat murid di sekolah anda sangat banyak" ucap Roy.
"Hmm lakukan DDOS" ucap Harumi dengan senyum manisnya yang membuat Roy sedikit ketakutan.
(DDoS adalah jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan beberapa komputer host penyerang sampai dengan komputer target tidak bisa diakses).
"Berapa orang yang akan kita ajak miss?" Ucap Roy.
"Sebanyak banyaknya ah bagaimana jika kita tidak hanya membuat komputernya tidak bisa di akses tapi kita buat saja komputer mereka meledek sekalian, jangan lupa tampilkan layer dengan kata kata sebelum komputernya meledak" ucap Harumi.
"Kata kata apa miss?" Ucap Roy.
Harumi pun hanya tersenyum sebagai jawaban.
Hay hay hay jangan lupa vote yaaa makasih banyak......
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"