Ka Fujiwara

850 69 30
                                    


  Sesampainya mereka di mall, tanpa basa basi lagi mereka langsung masuk ke dalam mall, namun mereka tidak langsung ke cafe atau resto mereka malah pergi ke toko kosmetik karena Harumi ingin membeli lip tint.

"Konnichiwa Fujiwara sempai"  ucap Harumi dengan mengejutkan Naomi yang sedang membersihkan alat make up bukan hanya Naomi yang terkejut tapi Shiro juga karena ia tidak tau jika Naomi di pindahkan ke Indonesia dan Naomi sendiri tidak memberi taunya.

Flashback.

"Mom sini deh, Haru mau ngomong" ucap Harumi, dengan segera Roula langsung menghampiri putrinya.

Setelah jarak mereka cukup dekat Harumi langsung membisikkan sesuatu kepada Mommy nya.

"Mom, gimana kalo ka Fujiwara di pindahin aja ke Indo biar mereka gak Ldr an mom, gimana menurut mom?" Ucap Harumi.

Ha? Boleh sih" ucap mommy dengan wajah yang sedikit bingung namun ada raut bahagia di sana.

Flashback off...

  Dengan refleks Naomi melemparkan lip tint yang ia pegang hingga jatuh dan pecah.

"Haru" ucap Shiro dengan wajah yang seolah menyuruh Harumi untuk meminta maaf.

"Gomen" ucap Harumi dengan menundukkan kepalanya.

"Gak papa ko, anda tidak perlu menunduk seperti itu, nona Yamamura" ucap Naomi.

"Ish santai aja jangan gitu, panggil Harumi aja, lagian nanti juga kita bakal jadi keluarga iya kan ko?" Ucap Harumi dengan menyenggol lengan Shiro.

"Iya" ucap Shiro dengan wajah yang seolah mengajak Naomi untuk lebih serius, hal tersebut sukses membuat Naomi menjadi gugup.

"Ayo ko makan, ka Fujiwara juga ayo kita makan" ucap Harumi yang langsung menarik tangan Naomi.

"Panggil Naomi aja" ucap Naomi.

"Serius gak papa?" Ucap Harumi, kerena ia merasa belum cukup dekat untuk memanggilnya dengan nama depan.

"Iya" ucap Naomi.

"Oke deh" ucap Harumi.

"Ayo" ucap Shiro.

  Harumi, Naomi dan Shiro pun berjalan menuju cafe terdekat, Naomi juga sudah izin di tempatnya bekerja atas izin dan paksaan dari Harumi.

  Saat ini mereka sedang menunggu pesanan mereka datang, ketika melihat Naomi ada sedikit raut gugup yang terlihat jelas di wajahnya.

"Kaka umur berapa?" Ucap Harumi yang sedang berusaha mencairkan suasana.

"18" ucap Naomi.

"Oh koko 19" ucap Harumi.

"Tapi ko masih sekolah?" Ucap Naomi.

"Iya juga, ko, koko ko masih sekolah sih? Kan udah tua" ucap Harumi.

Tak

Harumi di jitak oleh Shiro.

"Koko gak tua ya" ucap Shiro.

"Iya iya serah deh, ko koko masih sekolah sih ko?" Ucap Harumi.

"Kan koko udah lulus S2, koko sama kaya kamu loncat kelas jadi koko gak ngerasain masa masa SMA makanya koko sekolah lagi, sama kaya kamu sekarang, cuma pengen main main aja" ucap Shiro.

"Oh gitu" ucap Naomi dan Harumi bersamaan.

"Kalo kamu kenapa bisa pindah kerjanya ke sini?" Ucap Shiro.

Flashback.

"Mom sini deh, Haru mau ngomong" ucap Harumi, dengan segera Roula langsung menghampiri putrinya.

Setelah jarak mereka cukup dekat Harumi langsung membisikkan sesuatu kepada Mommy nya.

"Mom, gimana kalo ka Fujiwara di pindahin aja ke Indo biar mereka gak Ldr an mom, gimana menurut mom?" Ucap Harumi.

Ha? Boleh sih" ucap mommy dengan wajah yang sedikit bingung namun ada raut bahagia di sana.

Flashback off...

"Gitu" ucap Harumi.

"Oh" ucap Shiro.

"Njir oh doang" ucap Harumi.

"Ya terus?" Ucap Shiro.

"Harusnya lu berterimakasih sama adek lu yang cantek imoetz bin gemoy ini, karena sudah mempertemukan kalian" ucap Harumi.

"Lebay" ucap Shiro.

"Is, gak asik lu" ucap Harumi yang kesal.

Shiro hanya meacak acak rambut Harumi gemas.

"Perusak rambut orang lu" ucap Harumi.

"Ini pesanannya mbak mas" ucap pelayan yang sukses membuat adik kaka itu menghentikan aksi tak berfaedah nya, dengan membawa pesanan milik Harumi dan lainnya.

Skip...

"Dadah kalian" ucap Harumi ketika sampai di rumahnya.

"Jaga rumah baek baek, jangan lu bakar gua cuma mau ngedate doang, jangan sampe pas gua balik ni rumah dah rata oke" ucap Shiro.

"Iya kagak bakal ko" ucap Harumi.

"Awas lo" ucap Shiro.

"Iya kagak bakal ko, kalo gak khilap tapi, udah sono pergi kasian ka Naomi dah nunggu di mobil lu yang bau si tella" ucap Harumi.

"Iya gua pergi, awas ya" ucap Shiro.

"Iya koko, dadah yang lama yah" ucap Harumi ketika melihat kokonya memasuki mobil.

Setelah kokonya menjauh Harumi langsung masuk ke dalam rumahnya dan ia juga langsung masuk ke kamarnya untuk beristirahat.

Ting

Ting

Baru saja Harumi rebahan, ponselnya mendapat notif dengan segera Harumi membuka nya dan terdapat pesan dari Brayn yang mengajak Harumi untuk balapan nanti malam.

"Gak guna idupnya" ucap Harumi yang langsung melempar asal ponselnya.





























Hay hay hay jangan lupa vote yaaa, maaf telat up, makasih....

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang