Di panggil.

1.2K 98 11
                                    


"Iyah tau kaya anak kecil aja huu" ucap Harumi.

"Emang dasar gak anak nya gak emaknya eh temennya juga stres" ucap Ryota.

"Au ah" ucap Roula acuh.

"Eh dad, besok datang ya jangan kepagian jangan terlalu siang juga" ucap Harumi.

"Datang kemana?" Ucap Shiro.

"Ke sekolah kan kita di panggil" ucap Roula.

"Di panggil kenapa? Gara gara apa?" Ucap Shiro.

"Si Harumi hajar anak sekolah, kalo gak salah anak itu anak donatur deh" ucap Ryota.

"Ko bisa, apa gara gara kemaren ya?" Ucap Shiro yang merasa bersalah.

"Eh eh bukan ko ini mah masalah gua gak ada sangkut pautnya sama koko" ucap Harumi.

"Iya ko" ucap Adeline.

"Emang kemaren ada apa?" Ucap Roula penasaran.

"Kemaren koko di bully mom, sama salah satu geng di sekolah" ucap Adeline.

"Kenapa bisa di bully, emang kamu bikin masalah apa gimana?" Ucap Roula.

"Koko gak bikin masalah mom dia di bully gegara jadi anak angkat mommy sama daddy tapi tenang aja orang orang itu udah Haru urus ko jadi semuanya udah baik baik aja" ucap Harumi panjang lebar.

"Bener? Apa perlu daddy bikin mereka bangkrut?" Ucap Ryota yang kesal ketika mendengar anak laki lakinya di bully.

"Nggak usah dad, lagian Shiro gak papa ko, Shiro baik baik aja" ucap Shiro.

"Bener? Kamu gak bohong kan?" Ucap Ryota.

"Bener dad, Shiro gak papa" ucap Shiro yang mencoba meyakinkan daddynya.

"Oke kalo gitu, yaudah sana ke kamar masing masing, ganti baju" ucap Ryota.

"Yes dad" ucap Harumi, Adeline dan Shiro.

   Saat ini Harumi dan Adeline sedang berada di kamar Harumi mereka tengah bersiap siap untuk menuju markas yang sudah lama tak mereka kunjungi.

"Ayo Line" ucap Harumi.

"Bentar Ru gua lagi nyari tau seseorang" ucap Adeline.

"Siapa?" Ucap Harumi.

"Bagaskara Wijaya ketua OSIS yang ganteng itu loh, gua suka sama dia, makanya gua lagi nyari tau akun sosialnya dan segala sesuatu tentang dia" ucap Adeline.

"Masih lama?" Ucap Harumi.

"Mayan" ucap Adeline.

"Emang pake apa sih?" Ucap Harumi tanpa memperhatikan Adeline.

"Termux" ucap Adeline.

"Pantes" ucap Harumi.

"Kenapa gak pake Linux aja?" Ucap Harumi.

(Linux adalah keluarga sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang dibangun di atas kernel Linux).

"Karena gua nyari nya di ponsel bukan di pc atau laptop" ucap Adeline.

"Ooo" ucap Harumi.

"Eh kan ada pc gua kenapa gak di pake?" Ucap Harumi lagi.

"Lemot, terlalu banyak virusnya" ucap Adeline.

"Perasaan Pc sama laptop gua ada firewallnya deh" ucap Harumi dengan wajah bingungnya.

(Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet).

"Mana gua tau gua kan bukan programmer" ucap Adeline.

"Yaudah kalo gitu yuk berangkat" ucap Harumi.

"Bentar lagi elah, kagok ini" ucap Adeline.

"Yaudah" ucap Harumi dengan wajah yang agak kesal.

"Dah yok" ucap Adeline.

"Lama" ucap Harumi dengan wajah masamnya.

"Hehe, yang pentingkan sekarang udah selesai, ayok kita ke markas" ucap Adeline dengan menarik tangan Harumi.

"Gini emang yang gak tau diri mah, udah di tungguin lama lama eh pas udah selesai malah narik narik, dasar gak tau diri" ucap Harumi dengan pedasnya.

"Eh enak aja, gua tau diri yah, karena kalo gua gak tau diri mana mungkin gua sadar kalo gua ini cantik bin imoetz " ucap Adeline dengan wajah yang di buat imut yang membuat Harumi jengkel dan ingin menaboknya. (Memukul).

"Jiji, lu tau jijik? Ya elu menjijikan" ucap Harumi yang langsung pergi meninggalkan Adeline.

"Eh dasar, tunggu guaaaa" ucap Adeline yang langsung berlari untuk mengejar Harumi.




























  Hay hay hay maaf yaa kalo pendek, dan sesuai permintaan kaka kaka jadi hari ini aku doubel up, jangan lupa vote juga yaa kaka kaka...

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang