penyerangan

876 71 4
                                    


  Setelah memastikan mobil Vian menjauh Harumi langsung masuk ke rumahnya dan langsung masuk ke dalam mobilnya, karena ia akan berangkat menuju markas Blood Ocean.

 Skip...

Sesampainya di markas, tanpa basa basi Harumi langsung memasuki ruangan miliknya dan memanggil beberapa anggotanya untuk menjalankan misi ini.

Semua anggota intinya sudah berkumpul termasuk Adeline, hanya ada 4 anggota inti di markas ini, jadi Harumi langsung memulai rapatnya.

"Jadi?" Ucap Harumi.

"Markas yang ada di Kanada di serang tadi pagi oleh geng baru" ucap Devan.

"Siapa ketuanya?" Ucap Harumi.

"Toni" ucap Rey yang langsung membuat Harumi terkejut berani sekali dia mengusik ketenangan Harumi.

"Berhubung gua lagi males yaudah kita serang balik aja, kita berangkat sekarang" ucap Harumi yang langsung berdiri dari duduknya dan di ikuti oleh anggotanya.

"Siapkan Jet" ucap Adeline kepada salah satu penjaga dan langsung di anggukki oleh penjaga.

Harumi masuk ke ruang senjata dan mengambil beberapa senjata yang kemungkinan akan ia gunakan, sebenarnya di Kanada juga ada ruang senjata namun sudah di curi oleh geng Toni.

Harumi dan anggota inti pun selesai memilih senjata lalu mereka langsung menuju bandara.

"Adeline, buat surat izin 3 hari" ucap Harumi yang di anggukki Adeline.

◉‿◉

Sesampainya di Kanada mereka langsung ke markas yang ada di sana namun bukan markas utamanya.

  "Hai Alvaro" ucap Harumi kepada tangan kanannya, Varo adalah tangan kanan Harumi di Kanada.

"Ha..hai miss" ucap Varo dengan gugup karena takut.

Setelah sampai di markas Harumi langsung mengajak anggotanya untuk membuat rencana untuk membalas Toni.

"Jadi kalian lalai?" Ucap Harumi.

"Maafkan kami miss kami memang pantas untuk di hukum" ucap Varo.

"Berhubung gua males jadi kita langsung sikat aja, bawa 600 pasukan dan bagi 4 kemudian masing masing pasukan terdapat 1 ketua pasukan, pasukan A di ketuai Devan, pasukan B di ketuai Adeline, pasukan C di ketuai Varo, dan pasukan D di ketuai oleh saya sendiri" ucap Harumi.

"Untuk teknis penyerangan tim A bagian depan markas, tim B dan C bagian sisi markas sedangkan tim D bagian penyusup" ucap Harumi.

"Jadi tim A pancing mereka untuk keluar markas di bantu oleh Tim B, Tim C sebagian jaga penduduk sipil dan jaga pasukan Toni takut mereka kabur dan Tim D langsung masuk lalu ambil apa yang mereka ambil dari kita paham?" Ucap Harumi.

"Paham miss" ucap semuanya.

"Siapkan anggota kalian masing masing, karena penyerangan akan di lakukan jam 1 dini hari, sekarang baru jam 9 malam masih ada cukup waktu untuk makan dan mempersiapkan semua kebutuhan kita" ucap Harumi yang langsung pergi meninggalkan ruangan.

Harumi meninggalkan ruangan ia ingin memberi kabar kepada Vian, pasti Vian sudah menunggu kabar darinya.

Tak terasa tiga Jam sudah berlalu, bukannya menyiapkan pasukan Harumi malah asik mengirim pesan dengan Vian, setelah selesai Harumi langsung kembali ke anggotanya.

"Udah siap?" Ucap Harumi.

"Siap miss" ucap semua anggota Harumi.

"Jangan ada yang terluka, sepeti kebiasaan turun temurun kita sebelum berpesta alangkah baiknya untuk berdoa" ucap Harumi.

Setelah selesai dengan berdoa Harumi dan anggotanya langsung berangkat menuju markas Toni untuk memberi mereka pelajaran yang sangat berharga bahkan tidak akan di ajarkan oleh guru di sekolah manapun.

Sesampainya mereka di depan markas Toni, mereka melihat beberapa anggota Toni sedang berjaga di luar, seperti rencana yang sudah di rancang oleh Harumi tim A langsung menarik perhatian mereka dengan membuat keributan di depan markas Toni, sedangkan tim yang lain pergi ke posisi dan tugasnya masing masing.

Saat beberapa anggota Toni yang berjaga ke depan untuk mengatasi ke ributan Harumi dan timnya langsung menyusup ke markas, semua ikut masuk karena markas Toni juga besar.

Harumi berjalan mencari cari ruangan senjata untuk mengambil senjata milik gengnya yang di curi, baru saja Harumi menemukan ruangannya ada seseorang dari belakang yang menodongkan Harumi dengan pistol.

Dengan segera Harumi langsung menendang kaki orang tersebut dan terjadi lah perkelahian antara Harumi dan anggota Toni.

Bugh

Bugh

Bugh

Anggota Toni sudah terkapar akibat serangan dari Harumi dengan segera Harumi dan tim nya langsung mengambil senjata mereka semua termasuk senjata milik geng Toni Harumi ambil juga hingga tak tersisa.

Setelah memastikan senjata sudah tak tersisa Harumi langsung menyuruh timnya untuk pulang duluan dan Harumi akan membantu yang lain.

Semua tim nya sudah pulang dengan santai Harumi berjalan ke depan markas Toni lewat dalam ia melihat lihat ruangan yang berada di markas Toni, tanpa sengaja ia bertemu dengan Toni.

"Hai" ucap Toni.





























  Hay hay hay jangan lupa vote yaa maaf baru up, makasih..
BTW aku mencium bau bau mau tamat nih hehe makasih...

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang