Tapi kalo gua liat dari ponselnya gak mungkin dia anak biasa toh ponsel yang dia pake ponsel mahal. Bus pun berhenti di tujuan gua dengan cepet gua turun terus jalan ke rumah, sampe di rumah gua liat bunda yang lagi nonton tv."Udah pulang sayang?" ucap Bunda gua.
"Udah bun" ucap Gua.
"Yaudah kalau gitu, sana ganti baju terus makan" ucap Bunda yang langsung gua turuti.
Sesampainya gua di kamar dengan segera gua nyalain ponsel dia, siapa tau bisa gua balikin eh tapi ternyata ponsel dia mati jadi gua cas dulu pake charger punya gua karna ponsel kita satu tipe.
Setelah terisi sebagian dengan cepat gua nyalain buat buka siapa tau ada alamatnya, pas gua buka ternyata ponsel dia di pola, gua miringin dikit ponselnya terus gua coba buka dan ternyata kebuka, dia cantik pas gua cari cari ternyata gak ada, Yaudah gua masukin nomor wa gua aja terus gua kirim pesan dan minta maap karna udah buka ponsel dia, abis itu gua matiin lagi deh.
Felix pov and......
Sesampainya Harumi di rumah ia baru mengingat bahwa ponselnya tidak ada, Harumi dengan segera menuju kamarnya untuk mengganti baju dan istirahat karna tubuhnya benar benar cape.
"Lu kemana aja baru pulang?" ucap adeline.
"Nunggu bus" ucap Harumi.
"Ohh" ucap Adeline.
"Line boleh minta tolong gak?" ucap Harumi.
"Paan?" ucap Adeline.
"Tolong cari data orang yang namanya Felix Sanjaya dong, gua mau mandi dulu" ucap Harumi.
"Oke sipp" ucap Adeline yang langsung membuka laptopnya untuk mencari data tentang Felix.
15 menit kemudian...
"Udah belum?" ucap Harumi yang menghampiri Adeline di ranjangnya.
"Belom" ucap Adeline.
"Kenapa?" ucap Harumi.
"Laptop gua rusak gak konek ke WiFi harus pake kabel" ucap Adeline.
"Udah bobol belom WiFi gua nya?" ucap Harumi.
"Belom coba Ip nya berapa?" ucap Adeline yang sedang berusaha membobol WiFi milik Harumi.
"Cari sendiri" ucap Harumi yang tengah sibuk mencari kabel.
"Yang 192.186.1.1.1 bukan?" ucap Adeline. (Btw itu ngasal yaa jadi gak usah di cari hehe)
"Iya" ucap Harumi.
"Oke bentar" ucap Adeline.
"Gua keluar dulu bentar" ucap Harumi.
"Iyaa" ucap Adeline.
Harumi pun meninggalkan Adeline yang tengah sibuk dengan laptopnya untuk bertanya tentang kabel siapa tau para maid ada yang melihat atau menyimpannya.
"Mbakkk ada yang liat gulungan kabel UTP gak?" ucap Harumi pada maid yang sedang membersihkan dapur.
"Mbak liatnya kabel jek neng" ucap mbak.
"Nggak neng bibi gak liat" ucap bibi.
"Umi liat neng kemarin di bawa tuan Shiro" ucap umi.
"Yaudah makasih mbak, umii, bibi, Haru ke kamar koko dulu" ucap Harumi yang langsung pergi ke kamar kakanya.
Tok tok tok
"Ko, koko liat kabel utp sama konektornya nggak?" ucap Harumi dari luar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"