Musuh 2

1.1K 92 0
                                    


"Kamu yang ngehajar anak saya" ucap ibu Toni.

"Iyah kenapa gak suka?" Ucap Harumi santai.

"Saya gak terima yah anak saya kamu pukulin" ucap salah satu ibu dari antek antek Toni.

"Kalo ibu gak terima anaknya saya pukul saya juga gak terima anak ibu bully kaka saya" ucap Harumi yang masih tenang.

"Mana mungkin anak kita ngebully kaka kamu, kecuali kalo kaka kamu yang cari masalah duluan" ucap ibu yang lain.

"Ya begitu juga dengan saya bu, saya gak akan pukulin anak anak ibu kalo anak anak ibu gak bully kaka saya" ucap Harumi.

"Heh kamu, anak kecil gak usah belagu deh, pasti kamu sama kaka kamu gak di ajarin sopan santun kan sama orang tua kalian" ucap ibu Toni.

"Bu ini masalah saya sama anak ibu, ibu gak usah hina orang tua saya" ucap Harumi dengan berusaha menahan emosinya.

"Heh bukanya orang tua kamu di panggil mana ko gak datang, takut masuk penjara yah, makanya mereka gak datang" ejek ibu 1.

  (Kan di sini ada 3 ibu ibu, jadi aku nulisnya ibu 1,2,3 aja ya biar gak pusing bacanya)

  "Mungkin mereka masih di jalan" ucap Harumi.

"Halah bilang aja kalo mereka gak kesini, mereka malu kan, masa iya orang miskin datang ke sekolah elite kaya gini" ucap ibu 3.

"Iya jeng, kayanya mereka malu deh punya anak perempuan gini, urakan barbar lagi" ucap ibu 2.

"Eh jeng di mana mana, anak itu gimana orang tuanya, kalo orang tuanya gak bener ya pasti anaknya juga gak bener" ucap ibu 1.

"Bu cukup ya, ibu kalo mau hina saya boleh, asal jangan sesekali ibu hina orang tua saya, karna bagaimana pun derajat ibu saya lebih tinggi dari pada kalian semua" ucap Harumi yang sudah mulai hilang kesabaranya.

Plak

Harumi di tampar oleh salah satu ibu ibu tersebut.

"Kamu jangan asal ngomong ya, orang tua kamu itu cuma sampah masyarakat" ucap ibu 3.

Plak

Harumi di tampar lagi oleh salah satu ibu ibu tersebut, tapi oleh orang yang berbeda.

"Kamu gak tau siapa saya hah, saya itu istri dari Yamamura Ryota, kamu jangan macem macem sama saya kalo nggak mau saya bikin sengsara kamu" ucap ibu 1.

"Peftt bu kalo halu jangan ketinggian, ntar jatoh sakit udah gitu malu lagi hahaha" ucap Harumi dengan menertawakan ibu ibu yang mengaku menjadi istri ayahnya.

"Enak aja saya gak halu yah" ucap ibu itu.

"Bener bu saya udah ingetin ibu, gak usah halu deh" ucap Harumi.

Si ibu yang kesal atas ucapan Harumi pun langsung mengangkat tanganya bersiap untuk menampar Harumi namun sayang belum sempat tangan ibu itu menyentuh pipi Harumi ada tangan yang mencegahnya sehingga ibu itu tidak berhasil menampar Harumi.

"Ada apa ini?" Ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Ryota dan Roula, mereka datang atas permintaan Harumi.

"Ehh ada apa tuan datang kemari?" Ucap kepala sekolah itu dengan lembut.

"Iya ada apa Tuan hingga repot repot untuk menyempatkan diri ke sekolah" ucap guru Bp.

"Loh bukanya kalian yang memanggil saya untuk datang kemari?" Ucap Ryota dengan raut wajah datar dan sedikit misterius.

"Saya tidak memanggil anda tuan" ucap kepala sekolah.

"Benarkah?" Ucap Ryota.

"Tapi putri saya bilang-"






























  Hay hay hay jangan lupa vote yaa kaka kaka makasihh....

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang