Masalalu

1.2K 94 18
                                    


   Setelah meninggalkan makam, Harumi dan Adeline langsung bergegas menuju rumah Harumi karena ingin memastikan siapa orang yang berada di dalam makam tersebut. Dengan kecepatan yang lumayan tinggi membuat Harumi dan Adeline sampai di rumah Harumi lebih cepat.

  Sesampainya mereka di rumah Harumi, mereka langsung masuk tanpa permisi juga membanting pintu yang membuat penghuni rumah terkejut.

Brak..

"Ada apa sih ko pulang pulang bukanya salam, ato apa kek, maen gebrak gebrak pintu aja" ucap Roula yang sedang duduk manis di ruang tamu.

"Itu mom, tadi kita ke makamnya om Daniel terus di sebelah nya ada makam nama daddy, makanya kita cepet cepet ke sini mau mastiin" ucap Adeline.

"Mastiin apa Del?" Ucap Roula.

"Mau mastiin kalo yang ada di rumah daddy beneran apa setan yang lagi nyamar sebagai daddy" ucap Harumi.

"Oh itu tanya aja sama daddy lu sono" ucap Roula.

"Gini emang punya emak sableng mah" gumam Harumi yang di dengar oleh Roula.

"Heh gua denger ya" ucap Roula.

"Ampun nyai" ucap Harumi yang langsung duduk di sebelah Shiro karna tadi Roula dan Shiro sedang mengobrol bersama.

"Eh ko bagi ih" ucap Harumi ketika melihat Shiro yang sedang minum.

"Nih" ucap Shiro dengan memberikan minumannya.

"Bukanya bikin malah minta punya abang, bikin sendiri sono" usir Roula lagi.

"Mager" ucap Harumi santai.

"Gini nih punya anak stres mah" ucap Roula.

"Bodo amat" ucap Harumi.

  Kalakuan Harumi dan Roula pun menjadi tontonan gratis bagi Shiro dan Adeline.

"Lagi pada ngapain ini?" Ucap Ryota yang tiba tiba datang dan mengejutkan semuanya.

"Ih si daddy ngagetin" ucap Harumi.

"Iya ih daddy bikin jantungan aja" ucap Adeline.

"Mati gak?" Ucap Ryota.

"Kagak lah dad" ucap Adeline.

"Yaudah" ucap Ryota.

"Njir" ucap Adeline kesal.

"Haha becanda sayang ada apa sih hmm, tadi daddy denger kalian bawa bawa nama daddy makanya daddy kesini" ucap Ryota dengan mendudukkan dirinya di sebelah Adeline.

"Tadi kita ke makam om Daniel, terus nemu makam nama daddy?" Ucap Harumi.

"Oh itu jadi gini....

Flashback...

  Ketika  Ryota sadar ia sudah berada di kamar mayat, ia melihat sekitar ternyata hanya ia yang masih hidup di ruangan itu.

  Saat Ryota ingin menemui Roula tiba tiba ia teringat kejadian yang baru menimpanya maka dari itu ia mengurungkan niat nya, ia segera mencari jenazah yang agak mirip dengannya namun sayang tidak ada satu orang pun yang wajahnya mirip dengan Ryota maka dari itu mau tak mau Ryota langsung menghubungi anak buahnya untuk membuat manekin yang sangat mirip dengannya untuk di makamkan sedangkan Ryota sendiri ia pergi untuk mencari siapa dalang di balik semua kejadian ini.

  Sudah berbulan bulan ia mencari dalang di balik kasus penyerangan mendadak ini namun tidak ada petunjuk yang ia dapatkan, hingga ia pergi ke ruangan bawah tanah di markasnya untuk mencari anggota Blue bird yang masih tersisa karena yang lainya sudah habis di bunuh Roula. Ryota memaksa agar anak buah Blue bird tersebut mau memberi tau siapa dalang di balik kasus ini namun tidak ada jawaban, hingga Ryota mengancam akan membunuh anaknya yang baru lahir tadi pagi, kejam? Ya itu lah Ryota dia memang kejam bahkan ia tak segan segan untuk membunuh seluruh keluarganya agar anak buah Blue Bird itu mau memberi taunya.

Karena takut akan ancaman yang di berikan oleh Ryota mau tak mau anak buah Blue bird itu memberitahunya bahwa yang menjadi dalang di balik ini semua adalah Vina, gadis yang menjadi salah satu musuh bebuyutan Roula,vina melakukan ini karena ia ingin melihat Roula menderita. Setelah mendengar siapa dalang di balik masalah ini Ryota langsung bergegas untuk mencari Vina dan berniat akan membunuhnya di tempat, namun sayang niatan tersebut gagal karena Ryota mendengar dari anak buahnya bahwa Roula akan mengadakan perang saudara atau perang antara kelompok mafia Roula dan kelompok mafia kaka nya Gilang dkk, mendengar akan ada perang saudara membuat Ryota tidak jadi menjalankan niatnya maka dari itu ia akan memantau Roula dari jauh agar Vina merasa sudah membunuh Ryota.

  Flashback off...

"Gitu" ucap Ryota panjang x lebar.

"Oh" ucap Harumi dan Adeline bersamaan.

"Oh doang? Padahal daddy udah ngomong panjang lebar dan kalian cuma oh? Wah bener bener ciri anak durhaka ya gini" ucap Ryota.

"Ehhhh ampun daddy, abisnya kita gak tau mau kasih tanggapan apa iya kan Line" ucap Harumi.

"Hmm" ucap Ryota.

"Idih ambek kan" ucap Roula.

























Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih...

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang