Saat ini Harumi sedang duduk di kelasnya ia datang terlalu pagi, padahal hari ini sekolahnya sedang mengadakan acara karena besok adalah ulang tahun sekolah, jadi hari ini seluruh murid harus menyiapkan stand untuk melakukan berniaga, jadi setiap kelas akan di beri satu stand dan masing masing kelas akan berjualan entah makanan atau kerajinan itu terserah kelas.Kebetulan sekali kelas Harumi memutuskan untuk menjual makanan dan minuman yang unik agar siswa siswi lain tertarik dan membeli makanan minuman mereka.
Satu jam berlalu dan keadaan sekolah hanya baru ada beberapa murid yang hadir sisanya mungkin agak siangan.
Karena sudah kesal menunggu Harumi pun pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa bosannya.
Sesampainya di kantin Harumi langsung duduk dan memainkan ponselnya.
Hufttt
Harumi menghembuskan nafasnya kesal, ia kesal karena membaca pesan dari Devan, Devan memberi taunya jika keberadaan Toni sudah di temukan namun saat hendak di tangkap Toni melarikan diri lagi.
"Astaga" ucap Harumi yang terkejut dengan memegang dadanya.
Harumi terlalu fokus pada ponselnya hingga ia tak sadar jika ada seseorang yang duduk di depannya.
"Sorry" ucap orang itu.
"Ya" ucap Harumi.
"Haru, bunda kangen" ucapnya yang langsung membuat Harumi menatapnya.
"Terus?" Ucap Harumi.
"Ya lu main lah ke rumah, bunda kangen" ucap nya lagi.
"Nanti gua usahain" ucap Harumi yang langsung berdiri dari duduknya.
"Serius Ru?" Ucapnya.
"Iya Lix, gua bukan tipe orang yang suka ingkar janji, lu tenang aja" ucap Harumi yang langsung meninggalkan Felix di kantin.
Harumi berjalan menuju stand kelasnya di mana sudah di pajang beberapa makanan dan minuman di sana.
"Hai Guys" ucap Harumi kepada teman sekelasnya.
"Hai Haru" ucap teman sekelasnya, hanya beberapa sih.
"Gua beli boleh gak?" Ucap Harumi.
"Ya boleh dong kan siapa aja yang belinya pasti kita ladangin" ucap teman sekelas Harumi yang Harumi tidak tau namannya.
Skip....
Acara di sekolahnya sudah selesai dan kini Harumi langsung menuju rumah Felix karena bunda Felix yang meminta, sebenarnya Harumi tak masalah selagi Felix tidak mengungkit dan meminta maaf padanya, namun terkadang jika melihat wajah Felix Harumi selalu merasa sakit hati maka dari itu Harumi selalu bersikap dingin dan ketus jika berada di hadapan Felix.
Terkadang Harumi juga selalu bersikap ketus kepada Arya dkk, namun ntah karna apa penyebab Harumi seperti itu pada Arya dkk.
Sesampainya di rumah Felix Harumi langsung masuk tanpa permisi membuat Bunda Felix yang sedang berada di ruang tamu terkejut atas kedatangannya.
"Haru" ucap Bunda yang langsung berdiri dari duduknya dan memeluk Harumi.
"Hai bunda" ucap Harumi dengan ramahnya.
"Kemana aja sih, bunda kangen tau" ucap Bunda.
"Ke ada aja ko" ucap Harumi.
"Tapi Felix bilang kamu gak sekolah" ucap bunda.
"Oh iya emang kemaren kemaren aku lagi ke Jepang" ucap Harumi.
"Pantesan, duduk dulu yuk kita makan siang bareng bentar lagi si Felix juga pulang" ucap Bunda yang langsung menarik Harumi menuju ruang makan.
Ketika sampai di ruang makan Harumi langsung di berikan makanan.
"Ih bunda padahal nanti aja" ucap Harumi.
"Ya gak papa" ucap Bunda.
Baru saja bunda duduk ke tempatnya tiba tiba Felix sampai dan langsung bergabung bersama mereka.
◉‿◉
"Bunda dah sore aku pulang ya" ucap Harumi kepada bunda yang sedang berada di dapur, Harumi pulang karena
Sekarang sudah jam 5 sore yang berarti ia sudah 3 jam di rumah Felix."Cepet banget" ucap Bunda.
"Aku udah 3 jam di sini bund" ucap Harumi.
"Kapan kapan main lagi ya, nanti kita masak bareng" ucap Bunda.
"Oke bund siap, Haru pamit ya" ucap Harumi yang langsung pergi dari kediaman Felix.
Harumi mengendarai motornya dengan santai, hingga ia tak sadar jika ia sudah berada di rumahnya.
Baru saja masuk tiba tiba Devan menelponnya seketika itu mood Harumi rusak, karena informasi yang di berikan oleh Devan.
Setelah mematikan telponnya Harumi langsung masuk ke kamarnya dan langsung menghempaskan dirinya ke ranjang saat itu juga.
Karena terlalu lelah dengan aktifitasnya hingga lama kelamaan tubuh Harumi menjadi lemas saat seketika tidur, Harumi tidak kenapa napa ia hanya kurang tidur saja, jadi kaka kak tenang aja.
Harumi pun tertidur dengan seragam sekolah yang masih melekat dengan sempurna dan rambut yang sedikit berantakan.
Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"