Skip..Keluarga Ryota pun sudah sampai di Jepang dengan selamat tanpa lecet sedikitpun, ketika turun dari pesawat banyak orang yang memperhatikan mereka karena kagum dan juga ada yang menatap ke arah Harumi dan Shiro dengan tatapan aneh karena melihat Harumi dan Shiro yang masih mengenakan seragam sekolah yang menurut mereka sedikit aneh.
Mereka masih mengenakan seragam karena saat di pesawat mereka tertidur sangat pulas membuat Roula tidak tega membangunkannya.
"Ayo kita langsung ke rumahnya" ucap Roula.
"Kita di sini berapa hari?" Ucap Shiro.
"Kalo kita mom sama dad abis ini juga langsung pergi lagi ada urusan pekerjaan, kalo kalian terserah mau pulang besok, mau pulang minggu depan atau gak pulang juga itu terserah kalian" ucap Roula.
"Ngusir secara halus ini" sindir Harumi.
"Wkwk kagak elah canda" ucap Roula dengan tawanya.
"Ih gak lucu juga" ucap Harumi dengan muka kesalnya dan langsung menarik tangan Shiro.
"Eh mau kemana?" Ucap Ryota ketika melihat kedua anaknya yang hendak meninggalkannya.
"Mau ke mobil lah, cape pen bobo" ucap Harumi yang di angguki Shiro.
"Yaudah sana duluan ke mobil" ucap Ryota.
Harumi dan Shiro pun langsung menuju mobil yang sudah di siapkan oleh orang tuanya.
Skip..
Ramai itulah kata yang cocok untuk mendeskripsikan keadaan di rumah Ryuna, banyak orang yang berdatangan karena ingin menjenguk atau sekedar melihat bayi, mulai dari para anggota keluarga, teman terdekat, kerabat bahkan anggota Yakuza, juga mafia ada di sana.
"Rame yah, kalo dagang bagus nih bisa cepet laku" ucap Harumi.
"Ini nih anak yang gak bisa terima kasih, orang tua susah susah cari uang buat anak, eh anaknya nyari uang sendiri" ucap Roula.
"Gua kalo ngomong dikit di semprot, lah lu kagak pernah di semprot" ucap Harumi pada Shiro.
"Kalian mau ngerumpi apa jenguk?" Ucap Ryota.
"Jenguk dad" ucap Shiro mewakili.
"Yaudah ayo, gak usah ribut" ucap Ryota.
Ketika keluarga Ryota masuk, banyak tamu yang menundukkan kepalanya sebentar seperti mengangguk untuk sekedar menghormati pasangan kejam ini, sedangkan Shiro ia hanya memasang ekspresi kebingungan karena ia memang tidak tau mengapa para tamu itu menunduk, jadi ia pun ikut ikutan menunduk.
"Ko lu cari duit yang jatoh?" Ucap Harumi dengan polosnya.
"Nggak" ucap Shiro.
"Lah terus napa nunduk?" Ucap Harumi.
"Mereka juga pada nunduk pas kita lewat, emang mereka ngapain?" Ucap Shiro sedikit berbisik ketika ia mendapat tatapan maut dari salah satu anggota yang mengenakan pakaian mencolok.
Harumi yang melihat raut wajah kaka nya yang agak tegang pun ikut melihat ke arah pandangan sang kaka, ternyata kakanya di tatap tajam oleh salah satu anggota Yakuza.
"Ah sebelumnya ini anak pertama saya, ayo kenalin diri kamu ke mereka semua" ucap Ryota.
"Yamamura Shiro" ucap Shiro dengan tampang dinginnya.
Mendengar Shiro memperkenalkan namanya membuat para tamu terkejut karena ini pertama kalinya mereka melihat anak angkat dari Ryota, mereka semua tau jika Ryota memiliki anak angkat dam mereka juga sangat mendukung ketika mendengar alasan Ryota untuk mengangkat Shiro sebagai anaknya, maka dari itu seluruh tamu langsung menghormati Shiro.
"Udah ya, gak usah canggung lagi" ucap Ryota.
"Iya dad" ucap Shiro.
"Baba Haru pulang" ucap Harumi kepada ibu Ryota.
"Aiii cucu baba, sini sayang baba kangen" ucap eomma (ibu Ryota).
Harumi pun langsung berlari ke pelukan neneknya sedangkan kedua orang tuanya langsung menemui Ryuna.
"Shiro juga sini sayang, baba kangen" ucap Eomma ketika melihat Shiro yang diam saja.
Shiro pun langsung berjalan ke arah neneknya dan langsung memeluk neneknya ketika ia sudah di depan neneknya.
"Di sini lama kan?" Ucap Eomma ketika selesai berpelukan.
"Shiro gimana Haru aja" ucap Shiro."Seminggu aja baba, kalo kelamaan nanti kita ketinggalan pelajaran" ucap Haru.
"Yaudah kalo gitu, kalian ganti baju dulu, terus istirahat, soalnya nanti malem keluarga mommy kamu mau ke sini, berhubung kamar di sini penuh semua karena banyak yang nginep jadi baba satuin kamar kalian, gak papa kan?" Ucap Eomma.
"Gak papa baba, ayo ko, baba kita istirahat dulu yah dah" ucap Harumi yang langsung pergi diikuti oleh Shiro.
Hay hay hay jangan lupa vote yaa mamasih, aku mau nanya ceritanya ngebosenin nggak? Kalo iya comment aja nanti aku perbaiki lagi makasih ya kaka kaka:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"