koko pulang

888 82 8
                                    


Saat ini Harumi sedang memarkirkan mobilnya di parkiran, setelah selesai ia langsung pergi mencari keluarganya.

Harumi mencari keluarganya hampir ke seluruh penjuru bandara bahkan orang orang melihatnya seperti melihat anak ayam yang hilang dari pengawasan ibunya.

"Brayn maafin gua, karena udah jail sama lo" ucap Harumi ketika ia menyadari kelakuannya pada Brayn, Harumi mengira ini adalah Karma karena telah menjahili Brayn.

    Saat Harumi sedang membeli minuman ia melihat keluarganya yang sedang menunggunya, dengan segera Harumi membayar minumannya dan langsung menghampiri keluarganya.

"Mommy, daddy koko" ucap Harumi dengan tampang tanpa dosanya.

"Lama" ucap Roula.

"Kesasar mom" ucap Harumi.

"Udah udah gak usah debat" ucap Ryota merelai.

"Yaudah mom, dad berhubung Harumi nya udah sampe, Shiro mau pamit dulu ya" ucap Shiro dengan mencium punggung tangan mommy dan daddy nya.

"Hati hati di sana, kalo udah sampe langsung kabarin mommy" ucap Roula.

"Jangan nakal, jangan lupa makan" ucap Ryota.

"Mommy, Haru mau ikut anterin koko" ucap Harumi.

"Ini kan anter" ucap Roula.

"Sampe bandara China mom" ucap Harumi dengan merengek.

"Bilang sama daddy boleh gak?" Ucap Harumi.

"Dad boleh ya" ucap Harumi.

"Sekolah kamu gimana?" Ucap daddy.

"Kan Haru udah lulus S2, boleh ya dad" ucap Harumi.

"Yaudah boleh nanti daddy yang izin ke sekolah kamu" ucap Ryota.

"Yey thank mom dad" ucap Harumi dengan memeluk kedua orang tuanya.

  "Yaudah sana, kasian pilotnya udah lama nunggu" ucap Ryota.

"Kita pamit mom dad" ucap Shiro dan Harumi bersamaan.

"Hati hati" ucap Roula.

  Harumi dan Shiro pun memasuki jet pribadi milik Shiro dan langsung duduk, Harumi duduk di sebelah Shiro dan menyenderkan kepalanya ke bahu Shiro.

"Ko, nanti koko pulang lagi kan? Haru gak mau yah nanti Haru sendiri lagi di rumah, terus nanti Haru kalo mau cerita apa apa sama siapa kalo koko gak pulang lagi" ucap Harumi dengan memainkan ujung dasinya.

"Koko juga gak tau, kan kalo ada apa apa, Haru tinggal telpon koko atau Haru ke China aja gampang kan?" Ucap Shiro.

"Tuh kan koko mah emang gak ada niatan buat balik lagi" ucap Harumi dengan wajah sedihnya.

"Gak gitu Haru, kan ada beberapa hal yang harus koko selesain" ucap Shiro dengan mengelus kepala adiknya.

"Jangan lama lama, pokonya koko Harus balik lagi" ucap Harumi dengan menetes kan air matanya.

  Shiro yang menyadari bahunya agak basah pun langsung mengalihkan perhatiannya ke arah Harumi, Shiro pun memegang kedua bahu Harumi dan menatapnya.

"Jangan nangis" ucap Shiro dengan mengusap air mata Harumi yang hendak menetes.

"Ya kokonya pulang lagi hiks" satu isakkan lolos keluar begitu saja karena Harumi tak bisa menahan tangisnya.

"Haru" ucap Shiro.

"Koko pulang lagi hiks pokonya hiks Haru gak mau koko di sakitin di sana hiks" ucap Harumi dengan tangisnya.

"Hey dengerin koko, koko gak akan kenapa napa ko tenang aja" ucap Shiro.

  Harumi hanya menggeleng gelengkan kepalanya tanda bahwa ia benar benar tidak ingin di tinggalkan oleh kakanya.

"Kalo koko mau di sana, gak boleh lama lama hiks" ucap Harumi.

"Iya koko janji" ucap Shiro yang langsung memeluk tubuh Harumi dengan erat yang membuat Harumi nyaman dan ketiduran di sana.

Skip...

  Harumi dan Shiro sudah sampai di bandara China dengan selamat, Shiro yang melihat Harumi masih tertidur dengan perlahan mengguncang bahu Harumi agar Harumi terbangun dari tidurnya.

"Haru bangun" ucap Shiro.

"Hmm" gumam Harumi.

"Ayo bangun udah sampe" ucap Shiro.

Mendengar ucapan Shiro dengan segera Harumi bangun dari tidurnya.

"Udah sampe ko" ucap Harumi basa basi.

"Udah ayo turun, keluarga koko udah nunggu" ucap Shiro yang di anggukki Harumi.

Harumi dan Shiro pun berjalan menuju keluarga Shiro yang sudah menunggu.

"Koko nanti jangan lupa makan ya, jangan lupa pikirin Haru, jangan telat tidur, jangan mikirin nikah mulu, jangan pacaran mulu, jangan lupa mandi" ucap Harumi.

"Iya Haru iya koko bakal inget semua ko" ucap Shiro.

Ketika sampai di Hadapan keluarga Shiro, Harumi mendapat tatapan aneh dan mematikan dari keluarga Shiro.

"Koko, inget jangan main aja ya, kalo sakit minum obat, kalo lapar makan kalo haus minum" ucap Harumi.

"Iya, koko pergi dulu ya" ucap Shiro dengan mengacak acak rambut Harumi.

Dengan mata yang berkaca kaca Harumi hanya mengangguk sebagai jawaban, Shiro pun pergi dengan keluarga nya yang memberikan banyak pertanyaan kepada Shiro.

Jarak Shiro dan Harumi sekita 5 meter dan Harumi langsung berteriak.

"KOKO ADA YANG KETINGGALAN"  teriak Harumi yang membuat Shiro membalikan tubuhnya menjadi menghadap ke arah Harumi.


















Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih banyak...

Harumi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang