[ON GOING]
Bagaimana jika kita dipaksa untuk menerima orang baru padahal hati kita belum siap menerimanya? Kisah percintaan masa lalu menjadi penyebab hilangnya kepercayaan kepada seseorang. Mencoba untuk mengistirahatkan hati, namun seseorang denga...
Rehat adalah solusi terbaik untuk menata hati sebelum memulai hubungan baru. Belajar dari kesalahan masa lalu adalah kuncinya.
•••••
Keyra, Felin, dan Yura telah sampai di KafeJe. Di sana sudah ada anggota Garla tengah berkumpul di samping kafe. Terdapat gazebo kayu berwarna coklat dan juga beberapa bangku panjang di sekitarnya. Aje yang menyediakannya. Katanya, ada lahan kosong di samping kafe, sayang jika tidak dimanfaatkan. Akhirnya, Aje berpikir untuk menjadikannya sebagai tempat tongkrongan anak-anak Garla selepas pulang sekolah. Aje juga menyediakan berbagai makanan dan minuman dari kafenya. Seperti kopi, mie, atau gorengan. Harga dikhususkan bagi anak Garla agar lebih murah seperti di kantin. Tapi jika mereka akan bersantai di dalam kafe, harga akan sesuai menu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian mau gabung sama anak Garla atau mau masuk?" tanya Felin baru saja keluar dari mobil bersama Yura dan Keyra.
Keyra melirik Yura sekilas. "Dalem aja, deh."
"Lo sendiri gimana? Mau nyamperin Devon?" tanya Yura pada Felin.
"Yoi, bener banget," jawab Felin bersemangat. "Kalo gitu gue pacaran dulu, bye-bye," pamit Felin langsung pergi begitu saja. Dia berlari kecil menghampiri Devon yang sudah menunggunya.
Keyra dan Yura masuk ke dalam KafeJe, mereka segera memilih tempat duduk yang letaknya berdekatan dengan jendela. Lalu, keduanya memesan minuman.
"Gimana tadi perasaan lo?" tanya Yura pada Keyra.
Keyra menghela napas pajang. "Ya sakitlah."
"Nggak mau ketemu sama Miko? Seenggaknya lo berhak meminta penjelasan. Bicarain baik-baik berdua dari hati ke hati. Gue yakin, Miko punya alasan dibalik ini semua. Nggak mungkin juga Miko bisa lupain lo gitu aja, secara kalian pacaran udah dua tahun."
"Ini Mbak minumannya, silahkan dinikmati," ujar seorang pelayan Kafe tersebut sambil meletakan dua gelas milkshake di atas meja.
"Makasih, Mas," balas Yura ramah. Pelayan tersebut pun langsung berlalu.
"Sekalipun memang benar Miko udah sayang sama Meika, pastinya masih ada perasaan buat lo. Walaupun sedikit. Miko nggak mungkin bisa cepet lupain lo," ujar Yura.
"Tapi, sedikit perasaan itu pastinya akan cepat hilang. Miko udah mengambil keputusan untuk berselingkuh, itu artinya dia pengen gue pergi."
"Gue sadar, perselingkuhan ini terjadi bukan murni karena kesalahan Miko. Gue juga bersalah dalam hal ini, gue banyak kekurangan dan sifat gue yang membuat Miko nggak nyaman."
"Kalau semisal Miko masih sayang sama lo dan dia rela ninggalin Meika biar bisa balikan lagi sama lo. Lo mau?" tanya Yura.
Keyra menggeleng. "Dengan Miko mengambil keputusan buat selingkuh, berarti dia juga nggak bakal dapet kesempatan kedua. Gue juga nggak mau nyakitin Meika, dia udah kaya adik gue sendiri. Gue bakalan relain Miko, asalkan Meika bisa bahagia sama dia."
