🎼Jangan Berhenti Mencintaiku (Titi DJ) – cover Andien🎼
.
.
.Seberapa jauhnya aku pergi, jika kamu membukakan pintu untukku, aku akan secepatnya kembali.
~Luky Lock Magella~
...Quotes yang amat sangat membagongkan😭
••••••
Tiba di depan gerbang, Keyra berkeniatan untuk menunggu Luky di sini, dia akan meminta tumpangan.
Tidak salah?
Tidak kok. Dia melalukannya dengan sadar, walaupun gengsi.
Tidak menunggu di parkiran alasannya, karena dia tidak ingin kentara menunggu cowok itu. Saat Luky datang, dia akan menghentikannya.
Berbalik badan, mengecek apakah Luky akan keluar. Buru-buru Keyra mempersiapkan diri saat melihat cowok itu hendak melintasi gerbang.
“Luky!” teriak Keyra dan Luky pun menghentikan motornya.
“Hm,” sahutnya mengedikan dagu.
Keyra tampak gugup, dia memainkan jemarinya. “Em, boleh nebeng nggak?”
Luky tidak menjawab, dia malah mengerutkan kening.
Keyra mendongak sekilas. “Mendung, mau ujan. Boleh, kan?”
“G-gue nggak bisa.”
“Kenapa?”
“Gue mau nganter Daniar dulu, sekarang dia ada di KafeJe. Lo bisa kan naik ojol?”
Keyra terdiam sesaat. “Em.” Lalu memperlihatkan ponselnya. “Handphone gue mati, nggak bisa pesen.”
Itu hanyalah tipu daya Keyra, ponselnya tidak bener-bener mati.
“Mau gue pesenin?”
Keyra menunduk, memikirkan cara lain supaya Luky mau mengantarnya. Tapi sepertinya dia memang tidak bisa diganggu untuk saat ini.
“Nggak usah deh. Gue bisa pulang sendiri.” Keyra mengangguk pelan.
“Oh, ya udah.”
Luky segera pergi meninggalkan Keyra.
Agak tidak menyangka sikap Luky berubah seperti ini, hatinya terasa sakit. Padahal memang benar sore ini terlihat mendung, sebentar lagi hujan akan turun dan pastinya dia terpaksa harus naik ojek.
KAMU SEDANG MEMBACA
KeyLock
Ficção Adolescente[ON GOING] Bagaimana jika kita dipaksa untuk menerima orang baru padahal hati kita belum siap menerimanya? Kisah percintaan masa lalu menjadi penyebab hilangnya kepercayaan kepada seseorang. Mencoba untuk mengistirahatkan hati, namun seseorang denga...