PART 8|| DANIAR CEMBURU?

79 9 0
                                    

Seorang teman akan terus menjadi teman, tidak ada yang boleh menaruh hati saat keduanya sudah sepakat untuk menjalin persahabatan.

~Luky Lock Magella~

----------

Susah ya nyari cowok sefrekuensi


~Daniar Refsina~

••••••

Keyra baru saja sampai di rumahnya. Setelah mandi dan juga ganti baju, dia langsung menuju ke meja makan. Di sana sudah ada Lina sedang menyiapkan makanan. Tumben sekali mamanya masak banyak di saat sore hari seperti ini, biasanya akan masak nanti malam, pikir Keyra.

"Tumben sore-sore masak banyak," komentar Keyra saat ia baru saja turun dari tangga.

"Mau buat tante sama sepupu kamu," jawab Lina.

Keyra menarik kursi untuk duduk. "Oh," balas Keyra kalem.

"Cepetan kamu makan, habis itu kamu anterin makanan ini," suruh Lina mulai memasukkan satu persatu makanan ke dalam rantang.

"Iya, iya," jawab Keyra langsung mengambil nasi dan juga lauk.

"Nih." Lina menyodorkan rantang plastik berwarna merah. "Kamu ke sana naik taksi aja."

"Kenapa sih nggak mamah aja?"

"Mamah sibuk."

Keyra mendengus kesal, selalu saja seperti itu.

Keyra pun segera melahap makanan itu sampai selesai. Setelahnya dia mengganti pakaian dan kembali turun.

Butuh waktu 3 menit untuk menunggu taksi di depan rumah Keyra. Taksi pun datang. Rumah Meika tidak jauh dari komplek rumahnya, ya sekitar 20 menit di perjalanan. Akhirnya Keyra sampai di depan rumah berpagar hitam.

Lalu ia pun masuk dan berhenti tepat di depan pintu besar berwarna coklat. Terdapat ornamen ukiran diatasnya. Keyra menghentikan kepalan tangannya saat hendak mengetuk pintu. Ia mendengar obrolan yang menarik perhatiannya.

"Bun, tapi Meika sayang sama-"

"Hust! Kalo kamu sayang sama dia, apa kamu nggak kasihan sama bunda?!"

"Meika sayang kok sama Bunda."

"Jadi, kamu harus nurut apa yang bunda bilang sama kamu."

"Iya, Bunda."

"Meika, perusahaan Bunda hampir bangkrut. Semua aset bakal disita bank."

"Berarti kita bakalan miskin, Bun?"

"Bunda?!"

"Apa nggak ada orang yang mau bantuin bunda?"

"Ada, tapi sayangnya om kamu-"

"DORR!!"

Keyra terkelojat kaget saat seseorang dari belakang mengejutkannya. Ia segera membalikkan badan dan mendapati Pak penjaga kebun di belakangnya.

"Lagi ngapain, Non? Masuk aja atuh, si Nyonya sama Non teh di dalem."

"Iya, ini mau masuk kok," balas Keyra gugup.

"Eh, Keyra. Kirain ada apa tadi ribut-ribut, ternyata ada keponakan Tante," ujar Gita di ambang pintu.

Keyra menoleh, dia terkejut karena tantenya tiba-tiba di ambang pintu. "Hehe, iya, Tan." Keyra menyalami Gita, "tadi Bapak ini ngagetin."

KeyLockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang