PART 55|| INIKAH AKHIRNYA?

38 2 0
                                    

🎼Sudahi perih Ini (D'Masiv) – Feby Putri🎼
......

Dulu, dia pernah bercerita tentang bagaimana disakiti seseorang yang dia cintai. Namun hari ini dia malah menyakiti seseorang yang mencintainya.

~LukyMglla~

••••••

Kecepatan motor itu berpacu dengan cepat membelah jalanan dengan banyak kendaraan siang itu. Sesuatu hal yang mendesak membuatnya tak sabar tiba ke tempat yang akhir-akhir ini menjadi kunjungannya. Sebuah rumah kecil yang berada di pojok perumahan. Lokasinya yang jauh dari jalan raya membuatnya sulit dijangkau.

Memarkirkan motornya tepat di pekarangan rumah. Lelaki itu segera mengeluarkan sebuah map dari ranselnya. Lalu berjalan dengan langkah berdentum-dentum memasuki rumah. Tanpa mengucapkan salam atau mengetok pintu, dia memilih untuk mendobraknya.

Dua orang yang berada di dalam, sontak terkejut dengan bunyi gebrakan. Ketika berbalik, mereka mendapati seseorang mendekat dengan tatapan sinis.

“Lo dateng-dateng kenapa sih?!”

Laki-laki itu melemparkan sebuah map berwarna merah di atas meja. “Gue udah nggak ada urusan lagi sama lo berdua! Hutang gue lunas!”

Perkataan itu sontak membuat laki-laki yang badannya lebih besar darinya tersulut emosi. “Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Emangnya lo punya uang?” katanya sambil tertawa mengejek.

“Lo liat aja sendiri!” kata laki-laki itu. “Setelah ini semuanya berakhir.”

Lelaki dengan seputung rokok di tangannya meraih map merah itu. Membukanya dengan decak kesal. “Lo maling? Bank mana yang lo ambil? Oh, atau lo ketemu tante-tante girang?”

“Anjing ya lo!” Laki-laki itu hendak melayangkan sebuah pukulan, namun ditepis oleh satu temannya.

“Miko! Lo gila?! Lo nggak mau berterimakasih atas apa yang pernah gue lakuin buat lo!”

Miko menyunggingkan tawa. “Terimakasih? Jadi babu gue harus berterimakasih?!” Dia tertawa tak menyangka. Lalu ekspresinya seketika berubah mengintimidasi. “Berhenti sampai sini atau gue yang bakal berhentiin rencana gila lo!”

Bugh!

Pukulan itu melayang tepat mengenai wajah Miko. Lalu beralih menendang perut Miko sampai dia tersungkur.

“Jangan macem-macem atau keluarga lo nggak akan aman!”

“Sebelum lo macem-macem sama keluarga gue, riwayat lo bakalan tamat!”

Dengan langkah tertatih, Miko keluar langsung menyambar motornya. Dengan kecepatan tinggi keluar dari pekarangan rumah tersebut.

Ini adalah akhirnya, Miko ingin ini berakhir sampai sini. Semuanya sudah cukup. Tidak ada lagi korban, segala kejadian aneh, dan teror-teror gila.

Semakin cepat mengendarai motornya, Miko melihat dari spion sebuah mobil tak asing mengikutinya. Mereka mengikutinya. Miko yakin dia tidak bisa lepas begitu saja.

Niatnya ingin mencari jalan tikus agar cepat sampai ke tempat tujuan, tetapi jalanan ini malah sepi lalu lalang kendaraan. Sehingga mobil itu bisa dengan gampang mengerjarnya.

Bunyi klakson sengaja dibunyikan dengan nyaring. Miko semakin mempercepat tarikan gasnya. Namun hal itu sama sekali tak membuahkan hasil. Mobil yang mengejarnya berhasil sejajar dengannya. Bahkan mereka mencegat jalannya.

Miko yang ingin menghindar, malah membelokan lajunya asal dan berakhir menabrak pohon. Tubuhnya tersungkur dan satu kakinya tertimpa motor. Miko mengerang kesakitan. Sementara orang yang berada di mobil malah tersenyum puas.

KeyLockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang