🎶Rumah Singgah ~ Fabio Asher🎶
.
Padahal kita sudah berjanji, tapi takdir selalu punya cara untuk memisahkan.
~Luky Mglla~
.
•••••••
“Keyra, kayaknya hubungan kita cukup sampai di sini.”
Mendengar kalimat mengejutkan itu Keyra seakan kesulitan bernapas. Dadanya terasa sesak. Air matanya mengembun kemudian langsung terjatuh, menatap kekasihnya dengan rasa ketidakpercayaan.
“K-kamu nggak bener-bener … m-mau putusin aku, kan?” Suara Keyra terdengar bergetar. Tangannya kemudian meraih pergelangan tangan kekasihnya. “Putus bukan jalan keluar, K-ky.”
Belum sampai dua detik Keyra menyentuh tangan Luky, laki-laki itu menjauhkan tangannya. “Terus jalan keluarnya apa?”
Luky pun sama tersakiti, dia terlihat frustrasi menjalani hubungannya. “Dengan kamu bersikap kaya gini, aku bener-bener nggak bisa mikir! Aku nggak tahu harus gimana. Rasanya percuma mertahanin hubungan sama seseorang yang nggak bisa berkomitmen.”
“Aku–"
"Kita udahan, ya."
•••••
Dengan kekuatann yang dimilikinya, dia mendobrak pintu dengan keras. Dobrakannya bahkan lebih dari amukan rentenir. Wajahnya begitu merah serta lembab. Amarahnya memuncak, tak sabar ingin memaki seseorang pemilik apartemen yang dia datangi.
Pintu kemudian terbuka. Sang pemilik apartemen tampak terkejut dengan kedatangan Keyra, di tambah gadis itu menyerobot masuk dan menutup pintu dengan kasar.
“K-key? L-lo-“
“Apa!”
Bruk!
Sebuah baper bag yang daritadi dipegangnya sejak dari rumah, dilemparkan begitu saja tepat mengenai dada bidang milik laki-laki pemakai sweeter tebal. Sebuah paper bag berisi brownise yang dia buat, berakhir jatuh sia-sia.
“Ternyata lo berbuat baik selama ini karena lo mau jebak gue?! iya?!” teriakannya sungguh menggelegar sampai kesseisi ruangan. Bahkan dadanya naik-turun dengan napas tersenggal.Gerry sungguh terkejut dengan amukan Keyra, namun dia tidak terpancing amarah. Gerry sudah menduga hal ini akan terjadi.
“Kenapa lo lakuin ini?! Kenapa lo mau buat hubungan gue rusak?!” Keyra berteriak lagi. “Selama ini lo berbuat baik untuk menutupi sifat busuk lo selama ini?!”
“JAWAB?!” teriakannya lebih kecang bebarengan dengan tangis yang luruh.
Laki-laki itu masih diam, dia bahkan menghindari untuk berkontak mata dengan Keyra.
Semakin emosi pertanyaanya tak dijawab, Keyra melangkah maju. Mendorong dada bidang Gerry sampai punggungnya menabrak nakas.
“G-gue pikir selama ini lo baik.” Keyra menangis tersedu-sedu.”T-tapi ternyata … semua ini lo gunain untuk jebak gue. L-lo punya dendam apa? Kenapa lo lakuin i-ini…?”
Mendengar tangisan Keyra, Gerry melangkah maju. “K-key—“
Entah mengapa hati Gerry mencelos melihat Keyra menangis.
“Ini cara lo untuk menang turnamen?!”
Perkataan Keyra membuat Gerry yang baru melangkah langsung terhenti.“Lo mau supaya Luky nggak fokus tanding. Iya, ‘kan?!” Keyra menatap Gerry tidak percaya. “J-jadi ini cara licik lo?!”
KAMU SEDANG MEMBACA
KeyLock
Teen Fiction[ON GOING] Bagaimana jika kita dipaksa untuk menerima orang baru padahal hati kita belum siap menerimanya? Kisah percintaan masa lalu menjadi penyebab hilangnya kepercayaan kepada seseorang. Mencoba untuk mengistirahatkan hati, namun seseorang denga...