[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...
Delia menerjapkan matanya saat sinar matahari masuk kedalam kamar, Delia tersenyum melihat wajah damai Daffa saat tertidur. Delia menyingkirkan tangan Daffa yang memeluk dirinya. Setelah terbebas dari pelukan Daffa, Delia mendudukkan dirinya dipinggir ranjang dan mengikat rambutkan tinggi-tinggi melihatkan leher jenjang Delia.
Delia keluar kamar meninggalkan Daffa yang masih tertidur, Delia berjalan menuju dapur membuat sarapan untuk mereka berdua. Dan ya, kini Daffa dan Delia berada di villa milik Daffa yang berada dikawasan hutan kemarin.
Delia mengambil bahan masakan dikulkas yang sudah disiapkan Daffa, Delia berniat membuat pancake untuk sarapan hari ini.
Delia mencampurkan semua bahan-bahan untuk pancake dan mengaduknya dengan rata. Setelah mengaduk, Delia mendiamkan adonan pancake selama 15 menit, sambil menunggu Delia mencuci buah-buah.
Saat mencuci buah-buah, tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. "Kakak ngagetin aja." Daffa tidak membalas perkataan Delia, malah menaruh dagunya dipundak Delia dan mengeratkan pelukannya.
"Lepas dulu, kak." Daffa tidak melepaskan pelukannya dan mendusel dileher Delia. "Geli, kak."
Daffa membalikan badannya Delia supaya dirinya bisa melihat wajah cantik Delia.
Cup.
"Morning kiss." setelah mengecup bibir Delia, Daffa langsung pergi menuju kamarnya. Delia masih bengong karena Daffa mengecup bibirnya secara tiba-tiba.
Delia tersadar dan menangkup pipinya yang sudah merah, Delia melanjutkan memotong buahnya dan mulai memasak pancake yang tadi dia diamkan.
Delia menata hasil masakannya dimeja makan, sesudah menata masakannya dimeja makan dan selesai membereskan dapur, Delia berjalan menuju kamar untuk mencari Daffa.
Ckel.
Delia masuk kedalam kamar dan menemukan Daffa sedang membaca sesuatu yang ada didalam map. "Kak, ayo sarapan!"
Daffa menoleh kearah Delia dan mengangguk, Daffa membereskan mapnya dan menghampiri Delia yang berdiri didepan pintu. Daffa merangkul Delia dan mereka berjalan menuju dapur.
Daffa dan Delia duduk dikursi, Delia pun mengambilkan Daffa pancake dan memberikannya ke Daffa. Setelah itu Daffa dan Delia makan dengan saling bercerita tentang apapun yang menurut mereka menarik.
****
Kini Daffa dan Delia berada di dalam perjalanan, entah mereka mau kemana. Karena tadi Daffa tiba-tiba mengajak Delia kesuatu tempat.
