Typo dimana-mana :)
Happy Reading 💜💙💚💛-----------------------------------------------------------
"Kakak, matiin." rengek Delia mendekatkan dirinya pada Daffa yang berada disampingnya.
Daffa pun mematikan tv yang tadi mereka nonton, mereka tadi menonton film hantu, dan itu rekomendasi dari Kila. Ya, jadinya mereka berdua hanya ikut-ikut saja.
"Yah, kok dimatiin. Padahal udah seru." ucap Kila.
"Ud-" perkataan Daffa terhenti karena teriakan Melvio.
"HELLO EPRIBADI.. ORANG GANTENG DATANG DENGAN MEMBAWA PASUKAN."
Bugh!
"Diam, kak!" Via memukul lengan kanan Melvio dengan keras. Melvio langsung diam.
"Ptff." Kila menahan tawa melihat itu. Melvio memincingkan matanya melihat Kila. "Kenapa?" Kila menggelengkan kepalanya.
"Keluar, kumpul di ruang keluarga aja." semua pun keluar kamar dan menuju ruang keluarga.
Mereka duduk di ruang keluarga sambil memakan snack yang tadi di kasih sama Bi Siti. "Kak Delia. Kakak tau gak kalau bang Daffa itu jorok banget, apa lagi bang Melvin, Dana, sama Melvio." ejek Kila membuat yang dibicarakan langsung melotot kearah Kila.
Delia, Laras, Irene, dan Via sontak tertawa mendengar aib pacar mereka. "HAHAHA."
"Diam!"
"Gitu aja marah. PMS ya?" tanya Kila membuat Daffa dkk tambah marah.
"KILAA!!" Kila langsung berlari berbirit-birit menuju kamarnya untuk menjauhi Daffa dkk.
"Hahaha." Delia dkk tertawa tiada henti melihat kelakuan Kila dengan Daffa dkk.
"Diam, cantik!" Delia langsung menutup mulutnya untuk menahan tawanya yang masih belum henti. Sedangkan yang lain masih tertawa, mereka tidak bisa untuk menahan tawa mereka.
"Haduh. Sakit perut ku." eluh Nadya yang memegang perutnya karena tertawa dengan keras.
"Udah, diem!" Laras dan yang lain langsung menghentikan tawanya.
"Mau ke rumah sakit, gak?" tanya Melvio.
"Mau." jawab Delia dkk spontan.
"Siap-siap, habis itu baru ke rumah sakit." Delia dkk melangkah ke kamar Kila untuk mengganti baju mereka.
"ABANG! GUE IKUT KE RUMAH SAKIT, YA? OK!" Daffa dkk menggelengkan kepala mereka mendengar teriakan Kila.
****
"Wah... lucunya." kata Jelita melihat Lita, keponakan Angga yang kini berada diatas brankarnya. Jelita memainkan pipi tembam Lita, Angga yang melihat itu tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daffa's
Ficțiune adolescenți[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...