[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...
Sekarang tinggal Melvin dkk dan Laras dkk yang ada di belakang sekolah, sedangkan Daffa dan Delia baru saja pulang karena kaki Delia yang keseleo.
Melvin dkk dan Laras dkk pun menuju kantin supaya tidak lama-lama berada di belakang sekolah. Mereka berjalan sambil bergandengan sama pasangan mereka sendiri bahkan Arka saat ini berjalan berdampingan dengan Azka sedangkan Hema hanya bisa berjalan di belakang mereka sambil melihat orang yang ia sukai berjalan dengan orang yang baru saja ia anggap teman.
Melvin dkk dan Laras dkk sampai di kantin dan mereka duduk di bangku yang memang khusus untuk Daffa dkk tapi sekarang bukan hanya Daffa dkk yang boleh duduk disana tapi juga Delia dkk dan RAR.
Jadi RAR ini adalah anggota termuda di The Regar maupun di Tiger mafia. Mereka tu semacam line maknae jadi Daffa dkk memperbolehkan anggota termudanya duduk disana. Apa lagi ada Arjuna yang paling cute tapi sangat berbahaya itu. Dari antara RAR, Arjuna lah yang paling muda.
Melvin dkk dan Laras dkk menunggu pesanan mereka, beberapa menit kemudian pak Mamud membawa pesanan mereka dan mereka makan dengan tenang.
Tapi tidak dengan Hema, dia makan dengan perasaan sakit hati. Gimana gak sakit hati, dia duduk di depan berhadapan dengan Arka dan Arka sedang bercanda bareng dengan Azka yang duduk di sebelah Arka.
Jelita yang peka dengan kondisi Hema pun hanya bisa mengusap punggung Hema dengan lembut. Hema yang merasa diusap pun menoleh ke samping dan melihat Jelita yang sedang tersenyum ke arahnya. Hema pun membalas senyuman itu.
"Em, aku ke kamar mandi dulu sama Hema, ya?" Kata Jelita
"Ouh, yaudah." Kata Angga
Jelita langsung menarik Hema pergi dari sana. Hema bingung dengan Jelita tadi hukannya dia bilang ke kamar mandi tapi sekarang mereka malah berjalan kearah belakang sekolah.
"Ngapain kita ke belakang sekolah?"
Sesampainya di belakang sekolah, Jelita langsung mendorong Hema untuk duduk di kursi yang ada disana.
"Kenapa Ta?"
"Aku yang seharusnya tanya Hem. Kenapa kamu kuat banget lihat kak Arka sama yang lain? Aku tau ini bukan yang pertama kali, Hem. Tapi ini sudah kesekian kalinya kamu lihat kayak gini." Kata Jelita mengebu-gebu
Ya. Hema pernah beberapa kali melihat Arka dengan Azka jalan bareng. Jalan di mall, di taman, di dufan. Hema selalu melihat mereka saat dia pergi jalan-jalan. Itu sangat sakit bagi Hema, tapi dengan hebatnya dia menyembunyikannya dengan topeng yang dia punya. Selalu tersenyum sama tertawa saat dia merasakan sakit bahkan sakit banget. Sama seperti seseorang.
