[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...
"Abang bangun udah siang. Kamu itu dari tadi dibangunin gak bangun-bangun." Omel Tasya
"Iya, ma." Jawab Daffa
Daffa pun berjalan kearah kamar mandi dan mandi dengan cepat. Karena ia tidak mau terkena omelan Nyonya besar.
Daffa langsung menuju ruang makan setelah sudah memakai baju seragam.
Daffa mendudukan dirinya didekat Diva yang sedang memakan sandwich.
"Abang mau apa?" Tanya Tasya
"Roti aja ma." Kata Daffa
Tasya dengan cekatan membuat Daffa roti.
"Nih." Kata Tasya sambil kasih Daffa roti tersebut.
"Makasih ma."
Daffa sudah selesai makan pun langsung pergi menuju sekolah menggunakan motor.
Sesampainya di sekolah, Daffa langsung menuju kelasnya. Saat Daffa masuk kelas, yang dia lihat adalah Angga dan Melvio sedang berada di atas meja sambil bernyanyi dan bergoyang. Daffa yang melihat itu hanya menatap datar teman-temannya.
"WESS... BOS BESAR DATANG. KASIH SAMBUTAN YANG MERIAH." Kata Angga yang tidak waras.
Daffa yang mendengar Perkataan Angga hanya menganggapnya angin lewat.
"ADUH SAKIT HATI DEDEK SAAT ABANG KACANGIN DEDEK." Kata Melvio dramatis
"HAHAHAHA." Satu kelas tersebut ketawa dengan tingkah laku Melvio, tentunya kecuali Ice Prince.
"BAIKLAH, ABAIKAN KEJADIAN YANG TADI. MARI KITA GOYANG AKANG GENDANG." Kata Angga yang disorakin semuanya. Berasa konser beneran.
"AKANG GENDANG."
"KALAU SAYA BILANG MUTER, MUTER YA." Semua yang ada di kelas mengikuti arahan Angga dan Melvio yang sedang tranding di tik tok.
"MUTER, MUTER, MUTER."
"MAJU."
"MUNDUR."
"MAJU."
Plak.. Plak..
"Maju goblok."
Tak.. Tak..
Dua buah kotak pensil mendarat tepat di dahi Angga dan Melvio. Entah siapa yang punya kotak pensil tersebut.
"ADUHH... ABANG JAHAT BANGET SAMA DEDEK." Kata Melvio yang tambah dramatis.
