Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo dimana-mana :)
Happy Reading 💜💙💚💛
-----------------------------------------------------------
~Melvio POV ~
Setelah Daffa berucap seperti itu gue, Angga, Arka, Rafka langsung melepas ikatan tali yang ada di tangannya Delia dkk.
Saat gue buka ikatan tali di tangannya Irene, dia sadar dari pingsan. "Akh." ringisan Irene.
"Kamu udah sadar? Apa yang lo rasain? Ada yang sakit?" Tanya gue.
"Tangan." Jawab Irene dengan suara yang lemah.
Mendengar jawaban tersebut, gue langsung pijet tangan Irene.
"Kenapa kalian ada di sini?" Tanya Irene
"Ya, nyelamatin kalian lah." Jawab Angga tiba-tiba.
"Kaget anjing." Kata gue sambil mengelus dada gue.
"Masak gue harus bilang 'assalamualaikum' dulu." Kata Angga.
"Serah."
"Kalian cuma berempat aja?" Tanya Irene
"Gak. Daffa, Melvin sama Dana di bawah." Jawab Rafka yang lagi melepas ikatannya si Nadya.
"Kok kalian bawa pisau sama pistol?" Tanya Irene tiba-tiba, gue sama yang lain langsung menoleh kearah Irene.
"Ya, masak kita nyelamatin kalian gak bawa apa-apa." Bohong Rafka
"Kalian dapat dari mana senjata itu?" Tanya Irene.
"Aduh, lo itu baru aja sadar, gak usah banyak omong dulu." Kesel Angga
Irene tiba-tiba berdiri, "Aku punya trauma sama pistol, jadi jauhin benda itu." Kata Irene dengan suara yang bergetar.
Gue sama yang lain kaget mendengar ucapan Irene, dan gue, Angga sama Arka langsung mengasih pistol kita ke Rafka supaya dia yang bawa pistol kita.
"Udah kita jauhin benda itu, sekarang lo tenang. Ok?" Kata Arka yang menenangkan Irene
"Ga-gak bisa." Kata Irene yang langsung berlari keluar ruangan tersebut.
"Irene." Panggil gue yang dihiraukan sama Irene
"Bahaya." Kata Rafka. Gue sama yang lain langsung berlari mengejar Irene yang keluar dari ruangan tersebut, meninggalkan Delia dkk yang masih pingsan.
~Melvio POV end~
****
Irene berlari tanpa arah sampai dia mendengar suara tembakan.
Dor..
Irene yang mendengar itu langsung diam di tempat dan melihat apa yang terjadi di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daffa's
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...
