48. SIAPA

6.5K 295 13
                                    

HELLO-HELLO EPRIBADI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HELLO-HELLO EPRIBADI.

KALIAN LAGI NGAPAIN SAAT BACA CHAPTER INI?

LAGI REBAHAN, KAH?

OK. SEBELUM BACA JANGAN LUPA DI VOTE DULU, YA!!

Typo dimana-mana :)

Happy Reading 💜💙💚💛

-----------------------------------------------------------

Malam ini, Delia sendirian di rumah karena Reno sedang menjemput pacarnya di airport. Delia yang bosen hanya menonton drakor yang baru tayang (on going).

Sampai drakor tersebut habis belum ada tanda-tanda Reno pulang. Delia ke kamarnya untuk mengambil jaket dan keluar rumah menuju halaman depan rumahnya.

Delia menatap langit malam yang diterangi oleh bulan dan bintang. "Indah." satu kata yang menjelaskan bagaimana indahnya langit pada malam hari ini
Brumm..

Suara motor terdengar didepan gerbang tak lama kemudian Reno masuk rumah dengan seseorang perempuan yang dia gonceng.

Mereka berdua turun dari motor dan menghampiri Delia yang duduk di ayunan yang ada di halaman depan rumah.

"Ngapain malam-malam diluar? Nanti kalau masuk angin, gimana? Ayo masuk." Reno menggandeng tangan Delia dan perempuan yang tadi datang dengan Reno.

Sesampainya didalam rumah Reno pamit ke kamar untuk ganti baju. Delia dan perempuan tadi pun duduk di sofa yang ada di ruang tengah. Keadaan sekarang sangatlah canggung sampai Delia membuka suara. "Em.. Kakak mau minum apa?"

"Apa aja." Kata perempuan itu sambil tersenyum membuat pipi tembam makin cubby.

Delia berjalan ke dapur membuat sirup untuk perempuan yang di bawa Reno, Reno, dan dirinya. Selesai membuat minuman Delia kembali ke ruang tengah, ternyata udah ada Reno yang duduk di sebelah perempuan itu.

Delia menaruh minuman itu di hadapan Reno dan perempuan itu, Delia pun duduk di sofa single.

"Del, ini pacar kakak." Kata Reno mengenalkan perempuan yang ada disebelahnya.

"Intan Candraswari Artana Putri. Panggil aja Intan." Kata Intan yang mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, Delia pun membalas jabat tangan tersebut.

"Ardelianda Verrisa. Panggil aja Delia, kak."

"Hmm.. Del, jadi Intan mau nginap disini dia belum nemu apartemen. Gapapa kan?" Tanya Reno

"Gapapa, malah Delia ada teman." Kata Delia sambil tertawa pelan.

"Oke, sekarang kamu anterin Intan ke kamar tamu, oke?"

"Kak Intan tidur di kamar Delia aja, ya? Biar Delia ada temen tidur."

Reno menatap Intan, dan Intan pun mengangguk setuju. "Oke, kakak bakal tidur sama Delia."

Daffa's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang