4. BELANJA

20.6K 972 17
                                    

Typo dimana-mana :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo dimana-mana :)

Happy Reading 💜💙💛💚

----------------------------------------------------------

Dua hari setelah kejadian di kantin, Delia jadi terkenal tapi Delia menghiraukan mereka yang mengomongi dirinya.

"perhatian adik-adik, untuk kegiatan besok seperti yang ada di jadwal, untuk jam hadirnya paling lambat jam 06.00 karena jam 06.30 kita sudah berangkat, dan untuk kendaraannya kita paki bis untuk pembafian bisnya sesuai kelompok masing-masing"

"acara pertama kita sampai sana bakal ada doa bersama (pembukaan), mendirikan tenda, mencari jejak, hukuman, istirahat, mencari kayu bakar dan api unggun, dan untuk hari selanjutnya bakal dikasik tau pada acara api unggun. Untuk barang-barang yang kalian bawa cukup seperlunya saja. Itu saja yang kakak sampaikan, sekian terima kasih"

Mendengar pengumuman itu para peserta MOS tidak sabar untuk hari esok. Sesudah diumumkan pengumuman acara besok, para peserta MOS pada pulang ke rumah.

"Ke mall yuk" mendengar ajakan tersebut membuat 6 perempuan itu bingung

"Ngapain? kan kita butuh packing untuk besok Nadya"

"Yaa, ke mall beli snack untuk besok."

"Ngapain jauh-jauh ke mall cuma beli snack, di indomaret juga ada"

Mendengar jawaban tersebut Nadya cemberut karena tujuannya ditolak.

"Yaudah gini aja, kita pulang dulu terus packing barang-barang untuk besok, setelah packing kita ngumpul di rumah aku terus berangkat ke mall" Nadya sangat senang mendengar penjelasan dari Delia saking senangnya dia sampai memeluk Delia.

"Oke"

Mereka pun bubar karena sudah ada yang dijemput, nunggu di halte dan Delia menunggu kakak nya a.k.a Reno di parkiran sekolah.

Sesampai di parkiran sekolah, disana ada 5 orang laki-laki yang duduk diatas motor. Melihat mereka, Delia lantas pergi dari sana tapi.

"Ehh, jangan pergi cantik" tangan Delia dipegangoleh laki-laki yang berbicara, Delia pun menepis tangan laki-laki itu.

"Wesss, galak." Delia pun menjauhi kerumunan laki-laki itu.

Delia pun menunggu Reno di tempat tunggu yang dekat dengan parkiran sekolah.

"Ayo" mendengar ajakan tersebut, Delia lantas berdiri dari duduk dan mengikuti Reno yang berjalan ke arah parkiran.

Sesampainya di parkiran sekolah Delia melihat masih ada sekumpulan laki-laki tapi lebih banyak dari yang tadi, melihat itu pun Delia segera mendekati Reno karena dia takut kejadian di kantinitu terjadi sebab salah satu orang diperkumpulan itu ada laki-laki yang memarahinya di kantin jadi Delia sedikit takut. Reno yang menyadari Delia mendekat itu pun lantas memegang tangan Delia.

Daffa's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang