Typo dimana-mana hatiku senang :)
Happy Reading 💜💙💚💛
-----------------------------------------------------------
Pagi ini Daffa dkk, dan Laras dkk ke rumah sakit untuk jenguk Delia yang masih dirawat.
Sudah tiga puluh menit mereka di kamar rumah sakit Delia, tapi tak ada yang pergi ke sekolah sama sekali. Daffa dkk pada main game di handphone mereka, sedangkan Laras dkk pada nonton drakor.
"Kalian gak sekolah?" Tanya Delia memecahkan keheningan, Daffa dkk dan Laras dkk langsung menoleh ke Delia.
"Gak, kita mau nungguin adek emes aja." Kata Angga alay.
"Iya bener tu kata kutu kucing." Kata Arka.
"Yah, ngatain diri sendiri." Kata Angga dan langsung dijitak Arka, mereka pun saling pukul memukul.
"Stop! Kalian ini lagi di rumah sakit, dari pada kalian ribut nending kita sekolah." Kata Laras.
"Bener, kalian sekarang sekolah! Gak ada bantahan." Kata Delia saat Melvio mau protes.
Mereka semua nurut apa kata Delia, kecuali Daffa, dia tetap di kursi sebelah brankar Delia.
"Kok kakak gak ke sekolah?" Tanya Delia yang dibalas gelengan dari Daffa
"Kok nggak?"
"Pengen nemenin kamu aja disini." Kata Daffa yang mengusap rambut panjang Delia. Delia yang diperlakukan kayak gitu, salah tingkah.
Setelah itu mereka saling diam, hingga bosen melanda dipikiran Delia.
"Kenapa?" Tanya Daffa melihat Delia tidur tidak tenang
"Bosen." Kata Delia sambil memajukan bibirnya. 'Lucu' batin Daffa.
"Ngapain dimajuin bibirnya itu? Minta dicium?"
"Apaan sih kak." Pipi Delia tiba-tiba panas.
"Hahaha." Baru kali ini Daffa tertawa lepas didepan seorang cewek kecuali Tasya dan Diva.
"Ihh, jangan ketawa kak. Ngambek nih Delia?"
"Kok ngambek bilang-bilang? Hahahaha."
"Ihh, males dah ama kak Daffa." Delia memalingkan wajahnya dari Daffa, dan menyilang tangannya di depan dadanya.
"Yaudah-yaudah, kamu mau kemana?" Tanya Daffa yang sudah selesai ketawa
"Mau pulang." Kata Delia semangat 45
"Gak boleh pulang dulu."
"Ihh,, bosen tau disini."
"Gak boleh pulang, sebelum sembuh total." Kata Daffa lagi.
"Kakak." Kata Delia memelas
"Gak. Ada. Bantahan." Kata Daffa dingin dengan tatapan tajamnya. Delia yang melihat tatapan itu takut, mengingatkan dia waktu Daffa membentaknya di kantin. Daffa yang menyadari itupun langsung mengubah ekspresinya dan memeluk Delia dengan lembut.
"Maaf." Kata Daffa menyesal. Delia yang mendengar itu mendongak kepalanya ke atas untuk melihat wajah Daffa. "Kenapa minta maaf." Kata Delia
"Karna berucap kayak tadi."
"Gapapa kok."
"Gimana kalau kita ke taman rumah sakit?" Mendengar ucapan Daffa itupun langsung disetujui Delia.
****
Daffa dan Delia sekarang ada di taman rumah sakit. Delia menggunakan kursi roda karna dipaksa oleh Daffa, "Kalo gak pakai, gak usah ke taman." Seperti itulah ancaman seorang Daffa.
Kini Daffa dan Delia sedang bergurau membahas teman-teman mereka, sebenarnya cuman Delia yang bercerita dan Daffa hanya membalasnya dengan kekehan kecil.
"Ouh, itu mereka datang." Kata Delia melihat Melvin dkk dan Laras dkk datang
Melvin dkk dan Laras dkk berjalan kearah mereka "Wah, ngapain kalian." Kata Angga menunjuk Daffa dan Delia.
"Bosen di kamar, jadi kesini deh." Jelas Delia.
"Kok kalian dah pulang?" Lanjut Delia.
"Kita disuruh bo--" Ucapannya Laras dipotong oleh Melvio "Tadi guru-guru ada rapat, makanya kita dipulangi." Kata Melvio cepat, Delia yang mendengar itupun ngangguk mengerti.
"Yaudah kita kembali ke kamar aja, gak enak ngomong disini." mereka semua kembali ke kamar.
Disana mereka bercanda satu sama lain hingga dokter masuk ke kamar Delia untuk meriksa dan berkata bahwa Delia boleh pulang besok pagi. Setelah dokter pergi, kedua orang tua Delia dan Reno datang.
Kini mereka semua berkumpul dan makan bersama-sama, selesai makan Daffa dkk dan Laras dkk pamit pulang karna sudah menjelang malam.
--------------------------------------------------
*********
--------------------------------------------------Good siang semuaaaanyaaaaaaa 🌅
I'm Comeback,, yuhuuuuu
💜💙💚💛Jangan lupa vote dan komen supaya aku semangat buat ceritanya:)
Dan share ke teman-teman kalian yang punya wattpad :)
Aku boleh minta sesuatu gak?
Aku mau minta SPAM DI KOMEN "NEXT" aja. Next aja kok, gak yang lain :)
Next?
~Alya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Daffa's
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ini cerita tentang seorang cowok bernama Daffa Alvaro Gavriel, orang-orang memanggilnya Daffa. Ketua utama geng The Regar penguasa dua kota besar, Jakarta dan Bandung. The Most Wanted di SMA Angkasa dan badbo...