berduka

1.2K 73 15
                                    

"Gimana? Lo pilih yang mana?" ujar Arya membawa pistol mendekati Faro.

"Bang**t lo!" ujar Faro tak berdaya.

     Dengan perintah Arya, 2 orang yang mencekal Alyena semakin mengeratkan cekalannya yang membuat Alyena menjerit kesakitan.

"S-ssakit!" ujar Alyena. Faro semakin tidak berdaya.

"CUKUP!" teriak lantang Faro.

"Lo boleh bunuh gue. Tapi lo jangan sakitin dia!" ujar Faro lemah.

"Gue gak denger. Coba ucapkan sekali lagi" ujar Arya menantang.

"BUNUH AJA GUE!"

"Nggak kak, nggak!!" teriak histeris Alyena.

"Tapi. Kasih gue kesempatan buat meluk Alyena untuk yang terakhir kalinya" pinta Faro.

"Oke"

     Alyena dilepaskan begitu juga Faro. Mereka berpelukan erat. Faro menangis hebat, begitu juga dengan Alyena.

"Aku aja kak, aku aja. Aku sayang sama kak Zai. Aku gak mau__"

"Sttt. Aku lebih sayang kamu. Makanya, aku saja yang pergi. Maafin aku Zha" lemah Faro.

"Nggak kak, nggak!"

"Kak Zai udah janji sama aku. Kita akan bersama-sama selamanya kak. Kak Zai ingat itu?" ujar Alyena. Faro yang tak tahan, Ia langsung memeluk kembali Alyena. Air matanya tumpah begitu hebat.

_________________

"Gimana Rey, diangkat?" tanya cemas Keyna. Reyhan menggelengkan kepalanya pasrah. Reyhan terus saja tanpa henti menghubungi nomor Alyena.

    Beberapa menit kemudian, ia mendapatkan panggilan. Seketika Ia merasa bahagia. Ketakutannya hilang. Namun ketika melihat nama yang menelfonnya, ia langsung menciut.

"Siapa mas?" tanya Katrina.

"Farhan" jawab Reyhan. Lalu ia mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo Far, kenapa?"

"Gini bang. Gue, nemuin petunjuk dimana Alyena sekarang dari HP Faro. Kemungkinan dia diculik"

"Hah?"

"Iya bang. Yang nyulik Alyena ngirimin pesan lewat nomor Faro"

"Lo share lock sekarang juga. Gue kesana!"

"Oke bang"

"Gimana Rey, Alyena ada kan?" tanya Keyna.

"Alyena diculik bun" jawab Reyhan. Sontak Keyna langsung jatuh pingsan.

"Bun,, bunda!"

"Bawa ke kamar mas!" perintah Katrina. Lalu Reyhan membawa Keyna ke kamar.

"Mas mau kesana. Kamu jagain bunda ya. Jaga diri kamu baik-baik" ujar Reyhan.

"Iya mas, hati-hati. Kalo ada apa-apa langsung kabarin aku"

"Iya sayang. Mas berangkat" pamit Reyhan. Ia mencium dahi istrinya dan langsung pergi.

______________

"Oke waktu habis" ujar Saskia. Alyena kembali dijauhkan dari Faro.

"Sebenarnya, gue gak rela lo mati. Tapi daripada lo hidup bersama Alyena mending lo mati. Gue udah terlanjur sakit! Oke, ucapkan kata-kata terakhir?" ujar Saskia.

Ketua MPK Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang