Ketua MPK Vs Ketua Osis

Ngambek

  Bel pulang berbunyi. Faro bergegas membereskan buku-bukunya dan segera  pergi ke kelas Alyena.
"Lama ya kak Zai?" Tanya Alyena yang baru keluar dari kelasnya.

"Nggak zha, gue juga baru nyampe kesini. Yaudah yuk!" Ajak Faro.
 
   Tiba-tiba Fahmi, Manda, Farid dan keysa keluar kelas berbarengan.
"Khmmm permisi mau lewat" Izin Fahmi sembari terkekeh.

"Gue juga izin lewat ahh, far anak orang tuh jangan digantung terus! " Ledek Farid dan berlari agar tidak terkena amarahnya Faro. Family dan manda hanya tertawa.

  Kemudian Faro dan Alyena masuk ke dalam mobil dan pergi dari sekolah. Diperjalanan mereka berbincang-bincang. "Loe tadi abis ke ruang BK ya?? " Tanya Faro.

"Iya kak, tadi ada yang ngerokok di rooftop" Jawab Alyena.

"Di rooftop????"

"Iya kak, emang kenapa? "

"Gue baru tau disini ada rooftop" Kata Faro terkejut. Ya, Faro memang tak banyak mengekspor sekolah nya. Mengingat letak rooftop tersebut sangat jauh dari keramaian.

"Masa iya?? Kebetulan tadi tuh Zha abis dari loker trus nyium bau asap rokok kata Manda katanya bau nya dari rooftop jadi Zha ikutin deh bau tersebut. Zha kaget kok bisa ada cewenya gitu, lagi ngerokok lagi! " Kata Alyena.

"Clarissa kan??" Tebak Faro.

"Iya kak, namanya Clarissa. Kalo boleh tau si Clarissa kelas berapa ya kak??? " Tanya Alyena.

"Kelas 11 IPS 3" Jawab Faro.

"Ouhh seangkatan. Kak Zai gak suka ngerokok kan?? " Celetuk Alyena.

"Kenapa emang??? "

"Ya Zha itu gak suka sama cowo perokok apalagi hobi sama KPOP" Kata Alyena geli ketika mengatakan KPOP.

"Kalo suatu saat jodoh loe perokok giamana? " Tanya Faro.

"Ya suruh Zha berenti. Kalo dia sayang sama Zha, dia gak bakalan melakukan itu" Tutur Alyena.

"Tenang aja Zha, gue bukan perokok. Gue juga bukan penyuka KPOP! " Kata Faro.

"Bagus deh"

"Kita ke cafe dulu gimana?? " Tawar Faro.

"Boleh"

  Sesampainya di cafe, Faro memilih tempat duduk di pojok dekat jendela. Ini akan menjadi tempat favoritnya. "Zha, mau pesen apa?? " Tanya Faro.

"Samain aja kak! " Jawab Faro.

  Faro memesan vanilla latte. Kemudian Faro terngiang-ngiang dengan ucapan Farid yang bilang kalo Faro menggantung Alyena. Tak berapa lama, pesanan datang memberhentikan lamunan Faro.
"Kak Zai kenapa? Kok dari tadi ngelamun terus" Kata Alyena sembari meminum vanilla latte nya.

"Zha???!! "

"Iya kak Zai?? "

"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue??? " Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak.

Uhuukkk...

"Pelan-pelan! " Tutur Faro.

"Kok kak Zai ngomong gitu si?? "

"Takutnya gue gantung perasaan loe Zha"

"Nggak Kak, Zha nyaman kok kita seperti ini juga. Gak semua Cinta harus dilakukan dengan ikatan kan??" Kata Alyena.

"Iya gue tau. Gue takut, kita udah deket gini,Loe pasti tau apa yang gue rasain sekarang kalo gue deket sama loe. Yang menjadi ketakutan terbesar gue adalah gue takut loe lebih memilih orang lain yang udah kasih kepastian daripada gue yang belum ngasih loe kepastian" Tutur Faro.