Sepupu????

1.9K 91 12
                                        

    Ketika Faro sudah menjemput Alyena, Ia memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah Alyena. Karena Ia sudah Lama tidak ke rumah Alyena.
"Assalamualaikum" Kata Alyena dan Faro serempak.

"Yuk kak ke atas" Ajak Alyena.

"Bunda loe belum pulang???"

"Belum" Singkat Alyena dan pergi ke kamar nya diikuti Faro dengan menaiki anak tangga menuju kamar Alyena.

    Sesampainya di kamar, Alyena meletakkan tas nya di meja belajar dan membuka sepatunya.
"Zha mau bersih-bersih dulu ya kak!kalo kak Zai mau minum tinggal panggil bi ijah aja" Kata Alyena.

"Iya Zha" Jawab Faro, kemudian Alyena pergi ke kamar mandi dan Faro duduk di sofa kamar Alyena. Ketika sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba terdengar suara panggilan dari ponsel Alyena. Namun Faro membiarkannya. Tak lama kemudian, ponsel Alyena berbunyi kembali. Karena Faro penasaran kemudian Ia mengambil ponsel tersebut. Nomornya tidak dikenal. Lalu Faro mengangkat telefon itu.

"Halo All!!" Kata seseorang yang menelfon Alyena. Faro nampak kebingungan, pasalnya yang menelfon Alyena adalah seorang pria.

"Hallo Al!!!kok diem terus si" Kata si cowo itu, namun Faro hanya diam.

"Gini Al! Gue boleh gak ke rumah loe?? Soalnya ada tugas yang gue gak ngerti nihh" Lanjut cowo itu.

"Gimana boleh gak???"

"Gak" Jawab Faro dan mematikan telefon tersebut secara sepihak. Faro kebingungan, siapa yang menelfon Alyena.

"Kok cowo yang nelefon dia! Dari suaranya kayanya si Fernanda" Tebak Faro.

    Beberapa menit kemudian, Alyena keluar dari kamar mandi. Dengan baju pendek dan celana biasa panjang dengan rambut yang digelung indah.
"Kenapa kak?" Tanya Alyena yang melihat Faro sedang melamun.

"Ehh nggak" Jawab Faro.

"Ada yang nelefon ya???" Tanya Alyena. Karena Faro kini sedang memegang ponselnya Alyena.

"Loe suka telfonan sama si Fernanda???" Tebak Faro.

"Maksudnya apa si kak???" Jawab Alyena bingung.

"Barusan ada yang nelefon loe! Gue angkat, trus yang ngomongnya cowo! Dan gue yakin itu Fernanda! Nomornya baru!" Kata Faro tanpa ekspresi.

"Masa???kan Zha gak pernah ngasih nomor Zha ke sembarangan orang"

"Gue gak tau"

"Dia bilang apa aja kak???"

"Katanya mau ke rumah loe!"

"Mau apa??"

"Bantuin ngerjain tugas"

"Kak Zai jawab apa?"

"Nggak"

"Lohh kok nggak, kan kasian dia Mau belajar kak"

"Ya biarin aja nyari yang lain!gak harus sama kamu kan???"

"Tapi kak, Fernanda itu kenalnya sama Zha doang"

"Dia itu modus Zha biar dia bisa berduan sama Loe!!" Kesal Faro. Alyena hanya diam.

"Maafin gue! Gue bukan nya bermaksud untuk ngelarang loe Zha! Tapi dia itu badboy Zha! Gue gak mau loe kenapa-napa" Bujuk Faro agar Alyena tak marah.

"Terserah kak Zai" Kata Alyena lesu.

"Tadi rapat ngomongin apa??" Tanya Faro, lalu Alyena duduk disamping Faro.

"Ngerencanain buat HUT kak! Besok paling rapat lagi, besok juga diharapkan kak Zai bisa ya buat rapat. Soalnya mau bicarain soal HUTnya"

"Iya, yang Inti dulu apa langsung semua anggota???"

Ketua MPK Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang