Di pagi hari Faro terbangun. Semalaman, ia tak bisa tidur. Pikirannya, buyar seketika. Pagi-pagi Faro sudah nongkrong di balkon kamarnya. Perasaan sedih dan khawatir menghantuinya. Terbesit di pikirannya untuk membatalkan kuliahnya. Tetapi, Alyena tiba-tiba menelfonnya.
"Hallo Zha?" Kata Faro mengangkat telefon dari Alyena."Kak Zai lagi ngapain? Katanya mau jemput Zha! Kalo gak bisa ya gak papa. Zha naik taksi aja"
"Nggak, oke on the way kesana. Tunggu!"
"Iya kak hati-hati"
"Love you!"
"Love you too" Jawab Alyena, lalu Faro mematikan telefon .
Ia bergegas untuk pergi ke rumah Alyena. Hari ini dan mungkin seterusnya, ia tidak bisa menatap wajah cantiknya Alyena lagi. Dalam skenario nya, ini seharusnya berjalan dengan tepat. Tetapi, ini takdir Tuhan. Faro harus menerimanya. Harus merelakan wanita yang dijaga nya selama ini dan disayangi nya harus milik orang lain.
Sesampainya di rumah Alyena, Faro masuk ke dalam rumah.
"Assalamu'alaikum" Salam Faro."Waalaikumsalam!loe Far! Jadi berangkat sekarang?" Kata Reyhan.
"Iya bang"
"Yaudah loe duduk aja. Gue panggil Alyena dulu" Kata Reyhan. Reyhan pergi ke kamar Alyena sedangkan Faro menunggu di ruang tamu.
Ketika sedang menunggu, Keyna datang menghampiri Faro.
"Faro?!!!" Sapa Keyna."Hallo bunda! Gimana udah sehatan gak???" Tanya Faro.
"Alhamdulillah. Ouh ya, kamu jadi berangkat hari ini?"
"Jadi bunda. Doain Faro ya, supaya selamat diperjalanan"
"Pasti Far! Makasih ya, selama ini kamu udah jagain Lyena, udah support Lyena. Bunda banyak-banyak terimakasih sama kamu. Dan maafin bunda, ini semua diluar kendalinya bunda! Maafin bunda!" Kata Keyna yang menjatuhkan air matanya. Lalu, Faro menghapus air matanya.
"Udah bunda! Ini udah takdir. Faro gak papa bun. Malah, Faro yang harusnya berterimakasih sama bunda, karena udah ngizinin selama ini buat Faro deket sama Lyena. Faro seneng banget bisa kenal sama bunda, Lyena, Bang Rey, kak Katrin juga!" Kata Faro. Lalu Faro memeluk Keyna. Ia sudah menganggap Keyna sebagai ibu kandung nya sendiri.
"Makasih ya bunda" Kata Faro meneteskan air matanya.
"Jaga diri baik-baik ya Far! Jangan lupa, kabar-kabarin yang disini juga! Semoga sukses!" Kata Keyna.
"Iya bunda, aamiin! Faro gak akan lupain bunda sama yang lain kok" Kata Faro.
Lalu Alyena dan Reyhan menghampiri mereka.
"Lama ya kak?" Kata Alyena."Nggak kok" Jawab Faro.
"Yaudah, kalo gitu Faro pamit ya bunda! Jaga kesehatan bunda! Bunda harus kuat okey!" Kata Faro menyalami tangan Keyna.
"Iya Faro! Kamu juga jaga diri baik-baik disana! Jaga kesehatan juga"
"Iya bunda" Kata Faro. Lalu, Faro beralih berpamitan kepada Reyhan.
"Gue pamit ya bang! Makasih atas semuanya! Kalo gue ada salah sama loe, gue minta maaf" Kata Faro sembari memeluk Reyhan.
"Gue yang makasih Far! Sukses selalu buat loe ya!" Kata Reyhan dan melepaskan pelukan mereka.
"Kalo kak Katrin dimana?" Tanya Faro.
"Dia lagi mandi! Nanti biar gue yang nyampein" Jawab Reyhan.
"Yaudah,Faro pamit ya bun! Bang! Assalamu'alaikum!" Kata Faro yang mulai berkaca-kaca.
"Waalaikumsalam, Hati-hati" Serempak Keyna dan Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Fiksi Remaja"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...