Sinar mentari menyelundup ke celah-celah jendela di kamar gadis yang terbaring ditemani sosok yang berpengaruh baginya. Dia adalah Faro. Faro semalam menginap di rumah Alyena. Ia menjaganya dengan baik. Dan baru kali ini ia terbangun tanpa dibangunkan. Rekor yang sangat-sangat fantastis.
Ia melihat gadisnya. Begitu nyenyak di alam bawah sadarnya. Faro mengelus-ngelus pipinya Alyena.
"Sayang! Hey! Bangun! Ini udah siang. Kamu harus sarapan terus minum obat" Kata Faro yang mencoba membangunkan Alyena dengan lembut."Zha! Zha sayang! Bangun hey!", lalu Alyena terbangun. Ia menyipitkan matanya.
"Kak Zai! Kok pagi-pagi udah disini?"
"Kan aku nginep di rumah kamu. Aku mau jagain kamu"
"Makasih ya kak"
"Udah-udah! Aku bawain sarapan dulu ya ke bawah, trus nanti minum obat" Kata Faro. Tanpa mendengar jawaban dari Alyena, ia langsung pergi dari kamar Alyena dan turun ke bawah.
Ketika di dapur, ada Keyna dan Katrina sedang memasak.
"Faro?! Mau apa?" Tanya Keyna."Lyena udah bangun bun. Dia belum sarapan. Jadi Faro mau ngambil sarapan buat Lyena" Jawab Faro.
"Makasih ya Far! Kamu udah jagain Lyena. Walaupun__"
"Udah bunda, selagi Lyena bahagia Faro lebih bahagia"
"Makasih ya Far! Makasih banget"
"Sama-sama bunda"
"Ini Far! Gue sama bunda udah buatin bubur sama sup buat Lyena!" Kata Katrina.
"Makasih ya kak Katrin!" Kata Faro.
"Sama-sama Far"
"Kalo gitu, Faro ke kamar lagi ya bun" Kata Faro diangguki oleh Keyna.
Faro kembali ke kamar Alyena membawa sarapan untuk Alyena makan.
"Aku suapin ya" Kata Faro. Ia mengambil satu suap dan menyuapakan kepada Alyena."Gimana, enak?" Lanjut Faro, Alyena antusias mengangguk kan kepalanya.
"Abisin ya! Biar cepet sembuh"
"Kak Zai abis ini pulang aja. Kak Zai kan harus prepare buat ke Amsterdam" Kata Alyena.
"Udah gak papa, biar aku undur aja"
"Kenapa?"
"Kamu lagi sakit Zha! Gak mungkin aku berangkat dengan kondisi kamu yang seperti ini" Kata Faro sembari menyuapi Alyena.
"Kak dengerin Zha. Jangan karena gara-gara Zha, kak Zai ngundur-ngundur kaya gini! Zha udah sehat kak. Dan besok, Zha bisa anterin kak Zai ke bandara"
"Nggak Zha! Udah gak papa"
"Kalo kak Zai sayang sama Zha! Kak Zai turutin apa kata Zha! Zha baik-baik aja kak"
"Tapi Zha__"
"Zha udah sehat. Hari ini, Zha mau bantuin kak Zai buat prepare. Zha mau ngabisin waktu hari ini sama kak Zai"
"Tapi minum obat dulu ya"
"Iya kak"
Setelah sarapan, Faro memberikan Alyena obat untuk diminum. Kemudian, Alyena pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Meski sudah dilarang oleh Faro, namun Alyena bersikukuh untuk mandi di pagi ini.
15 menit kemudian, Alyena keluar dengan baju panjang dan celana panjang. Ia memoleskan bedak di pipinya dan memakai parfum.
"Yuk kak!" Ajak Alyena antusias.
![](https://img.wattpad.com/cover/215568324-288-k994839.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Fiksi Remaja"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...