Ketua MPK Vs Ketua Osis

Bertengkar

  Loe itu milik gue, punya gue, bukan punya yang lain!!

Bel istirahat telah berbunyi, namun Alyena masih setia dari novelnya. "Loe mau makan gak?" Tanya Faro yang sedari tadi menemani Alyena membaca novel.

"Nggak kak males! Lyena susah jalannya! "

"Yaudah tunggu disini, biar gue yang pesenin!"

"Eh kak gak us______" Belum sempat Alyena berbicara, Faro sudah pergi berlari ke kantin. Kemudian 3 orang menghampiri Alyena. 
"Hai Alyena! Berjumpa lagi sama gue?? Kangen gak Hahahahaha!" Sinis Saskia. Ya, Saskia dan teman-temannya yang menghampiri Alyena.
"Mau loe apa si???!"

"Mau gue,, loe jauhin Faro!dia milik gue, dan loe gak berhak deket² sama dia!"

"Hak loe apa ngancem gue HAH???" Kata Alyena dengan nada tinggi. Dikelasnya sedang sepi, mereka sedang pergi ke kantin termasuk teman-temannya.

"Kaki loe kenapa??? Jatoh ya!! Hahaha" Saskia menyenggol kaki Alyena dan keluarlah darah segar dari kaki Alyena.

"Upssss gak sengaja!!"

"Awwww!!!" Alyena menjerit dan keluarlah Farhan dari kelasnya. Melihat Alyena kesakitan, faro menghampiri Alyena.
"Loe apa-apan si??!!"
Tak dijawab oleh saskia, Ia hanya berlalu pergi.
"Loe gak papa kan??"

"Sakit kaki gue han!"

   Ketika faro pergi dari kantin, ia membawa pesenan untuk Alyena makan. Faro membeli salad buah. Kata Manda dan keysa ini adalah Salah satu makanan favoritnya.
  Sesampainya di depan kelas Alyena, faro melihat Alyena sedang menangis menahan kesakitan.
"Loe kenapa lyena??? Kok kakinya berdarah??" Tanya Faro khawatir.

"Tadi Alyena kesenggol sama___" Jawab farhan yang belum sempat ia teruskan dan dipotong oleh Alyena.

"Sama anak-anak yang mau ke kantin kak! Mereka gak sengaja jadi ya berdarah gini!" Bohong Alyena. Ia mengisyaratkan kepada Farhan untuk tidak memberitahu Faro.
"Harusnya loe hati-hati,bentar gue ambil kotak P3K dulu! Han tolong jagain dulu!" Perintah faro dan segera berlari menuju UKS.

"Loe kenapa bohong si al?"

"Gue takut masalahnya panjang han. Tolong bantu gue tutup mulut ya!" Farhan tidak tega melihat gadis yang disukainya kesakitan. Kemudian faro berlari Menghampiri Alyena.
"Sini kakinya!" lagi-lagi Faro yang mengobati Alyena. Karena jika petugas PMR yang mengobatinya, faro tak tahan melihat Alyena kesakitan. Jadi faro memutuskan untuk Ia yang akan mengobati Alyena.
"Yaudah gue ke kelas ya far! " Diangguki oleh faro.

"Sakit gak??"

"Pelan-pelan kak!! "

"Iya"

"Udah! Nih sambil dimakan saladnya" Perintah Faro.

"Kok kak faro tau, kalau Lyena suka salad??"

"Waktu itu, gue suka merhatiin loe dikantin jadinga tau deh. Trus pas gue nanyain ke Manda dan keysa eh ternyata bener!"

"Jadi kak faro suka merhatiin lyena yhaaaaaa" Kata Alyena sembari tertawa.

"Namanya juga punya Mata!"

"Nglesss aja! "

"Mata loe indah!"

"Wleee lyena tau!" Kemudian faro menggelitik pinggang Alyena yang ramping. Mereka larut dalam canda. Dan Fahmi, Farid, Manda dan kesya datang menghampiri Alyena dan Faro.
"Khmm, ganggu gak?" Kata Manda.

"Paansi loe kaya ke siapa aja!" Jawab Alyena.

"Lagi pacaran ya far!" Kata Fahmi sembari terkekeh, karena Ia baru melihat temannya kembali memunculkan senyuman.