"Bun!lensa lyena mana?? Kok gak Ada!!" Teriak Alyena di pagi hari.
Di pagi hari, Alyena sedang kesibukan mencari lensa minus matanya. Ia sudah bersiap-siap, namun Ia sedang mencari lensa minusnya yang lupa menaruhnya dimana.
"Mata gue aga ngeblur lagi!!pasti karena kebiasaan pake lensa!!duhh mana ya!!!" Kesal Alyena yang mencari lensanya.
Karena mendengar teriakan, keyna pergi ke arah sumber teriakan tersebut dengan menaiki anak tangga rumahnya.
"Ada apa si lyena! Pagi-pagi udah teriak aja" Kata keyna."Bunda liat lensa lyena gak??soalnya di nakas gak Ada. Lyena udah cari kemana-mana tapi gak ada"
"Bunda yang simpan,lensa kamu perlu diganti Lyena! Udah beberapa bulan gak diganti. Kalo masih dipake nanti takut kenapa-kenapa mata kamunya"
"Bunda bilang kek biar lyena nya gak nyari-nyari gini" Kesal Alyena.
"Semalam bunda ke kamar kamu, tapi kamunya udah tidur! Udah yuk sarapan!"
"Iya bun"
Keyna kembali ke bawah meninggalkan Alyena. Kemudian Alyena mengambil ransel dan ponselnya lalu turun ke bawah. Ia berjalan dengan sangat hati-hati, takutnya Ia akan tersandung.
"Loh ayah mana bun???" Tanya Alyena sesampainya di ruang makan."Ayah udah berangkat, hari ini dia ke luar kota lagi"
"Kenapa si, ayah pergi ke luar kota terus??kan ayah itu dosen, ya pasti di kampus terus gak kemana-mana" Kesal Alyena.
"Lyena, kamu gak boleh gitu!ayah kamu kerja untuk kamu nak!"
"Tapi bun, ayah jadi gak pernah punya waktu Sama lyena!!"
"Bunda tau! Tapi selain ayah jadi dosen kan ayah juga berurusan sama kantor, ya jadi selalu keluar kota"
"Terserah bunda!lyena mau berangkat"
"Kan belum sarapan!"
"Assalamualaikum" Kata Alyena kemudian bersalaman lalu keluar untuk berangkat sekolah.
"Waalaikumsalam" Kata keyna tersenyum miris.
Alyena Adalah sosok yang kurang akan kasih sayang ayahnya. Ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaannya, maka dari itu Alyena suka kesal terhadap ayahnya.
Hari ini Alyena memutuskan untuk pergi sekolah bersama supirnya. Karena Faro belum datang. Alyena pergi sekolah terlalu pagi hari ini, sebab itu Faro belum menjemputnya.
"Pak, bisa antar lyena ke sekolah gak???" Kata Alyena."Bisa non, tapi apa gak kepagian ya??" Kata Pak supir pribadi keluarganya.
"Nggak pa"
Lalu Alyena diantar supir pribadi keluarganya untuk ke sekolah. Diperjalanan, Ia hanya diam. Pagi ini mood nya sedang tidak bagus. Sesampainya di sekolah, lingkungan masih lumayan sepi. Hanya ada dua atau tiga anak yang baru datang. Alyena langsung pergi ke kelasnya.
Ia membantingkan ranselnya ke meja dan Ia duduk sendirian. Kelasnya masih sepi, hanya ada suara detikan jam yang terdengar. Kini Ia sedang membaca novel dengan earphone yang terpasang di telinganya menemani Ia membaca.
Beberapa menit kemudian seorang pria menghampiri Alyena. Dia adalah Faro.
"Zha???" Kata Faro."Zha"
"ZHA!!!" Teriak Faro dan menarik earphone yang terpasang ditelinganya.
"Eh kak Zai, maaf kak" Kata Alyena. Lalu Faro duduk di kursi keysa(sampingnya).

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Teen Fiction"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...