Di langit yang sedang ku tatap ini sendirian, suatu saat nanti kita akan menatap langit yang sama ditempat yang sama
Faro kini sedang di rumah sakit menjenguk Clarissa sepupunya. Mereka sedang berbincang-bincang dengan tante dan mama nya.
"Mas Vito kapan pulangnya kak?" Tanya Rina kepada bunga (mama Faro)"Belum tau si, kayanya masih sibuk di luar kota"
"Ouhh gitu! Ouh ya kita beli jajanan dulu yuk! Biar Clarissa, Faro yang jagain" Ajak Rina.
"Boleh tuh, pas banget aku lagi pengen ngemil" Jawab Bunga.
"Far! Jagain Clarissa dulu ya! Tante sama mama kamu mau keluar nyari jajanan"
"Iya tan" Jawab Faro. Lalu mereka keluar meninggalkan Faro dan Clarissa.
"Gimana udah enakan belum???" Tanya Faro.
"Lumayan sih bang, gua pengen pulang sumpah"
"Tumben loe panggil gue abang!ouhhh gue tau, loe pasti ada maunya yakan?" Tebak Faro.
"Apaansi loe!kayanya kita doang deh sepupuan tapi sering berantem"
"Sotoy lu!"
"Sebenernya gua mau minta beliin, satu batang aja bang! Mumpung mamah gue gak ada" Bujuk Clarissa.
"Tuhkan loe ada maunya ngomong kaya gitu tuh!"
"Ayolah bang, mau akur kan?? Beliin lah, satu batang aja! Yaahhhh"
"Nggak"
"Bang! Ayolah! Pait sumpah lidah gua!"
"Guess bilang nggak ya nggak"
"Gak asik loe!" Kesal Clarissa.
"Giliran gak ada maunya aja bilangnya loe-loe an! Sekalinya minta sesuatu bilangnya abang! Dasar bocah"
"Nihh, tadi gue beliin coklat dijalan buat loe! Gue tau loe pasti bakalan ngebujuk gue soal lidah lu yang pait inih" Lanjut Faro Dan memberikan satu kotak coklat kepada Clarissa.
"Okelah makasih"
"Iyaaa"
Lalu pintu kamar inap terbuka, memunculkan dua wanita Rina dan Bunga.
"Nih Far! Mama beliin kamu cemilan buat dirumah" Kata Bunga menyerahkan beberapa cemilan untuk Faro."Gak usah lah ma"
"Udah ambil aja! Lagian nanti dirumah kan sendiri"
"Yaudah, Faro pulang ya ma!"
"Iya, jangan ngebut-ngebut" Kata Bunga dan diangguki oleh Faro.
"Tante Faro pamit ya"
"Iya sayang,hati-hati" Jawab Rina
"Iya tan! Dan loe, jangan bandel! Gua tinggal dulu, jangan kangen lu sama gua" Ledek Faro.
"Idiiihhh" Kata Clarissa. Lalu Faro mencium puncak kepala Clarissa dan pergi dari rumah sakit.
Faro memutuskan untuk pulang. Ketika diperjalanan, suara ponsel Faro berbunyi. Menampakan nama Farhan is calling.
"Halo han, ada apa?" Kata Faro sembari menyetir mobil.
"Gua mau main ke rumah loe ya! Sekarang loe lagi di rumah gak???"
"Gua lagi dijalan nih abis dari rumah sakit. Loe masuk aja ke rumah, kalo gak salah pintunya gak dikunci kok"
"Yaudah gua tunggu loe di kamar loe aja ya??!"
"Iya, bentar lagi gua nyampe"
"Oke, bae-bae lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Teen Fiction"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...