Hati runtuh
Jiwa rapuh.....Alyena terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam dinding yang menunjukkan tepat pukul 05.00, Ia segera melakukan ritual paginya. 10 menit kemudian, Ia keluar dengan seragam rapihnya dengan rambut yang belum Ia sisir. Lalu ia berkaca dicermin, menyisir rambutnya dan memoleskan bedak bayi di wajah nya. Setelah itu, Alyena tak langsung pergi turun ke bawah untuk sarapan. Alyena mengangkat telefon terlebih dahulu, karena ponselnya berbunyi.
"Halo bang, ada apa ya??" Kata Alyena."Hari ini loe mau gak berangkat bareng sama gue? Ada yang harus gue omongin ke loe"
"Boleh kalo gak ngerepotin mah"
"Sebenernya loe anggap gue abang lu apa nggak si!"
"Iya bang, sorry! Yaudah gue tunggu di rumah ya"
"Oke, bentar lagi gue otw"
Lalu telefon terputus. Alyena segera pergi ke bawah untuk sarapan pagi. Sarapan pagi ini, Ia ditemani roti selai dan susu coklat kesukaannya. Seperti biasa, Alyena sarapan bersama bundanya.
"Lyena! Kamu kenapa sayang, kok akhir-akhir ini kamu sering murung? Coba cerita sama bunda" Kata Keyna sembari sarapan."Nggak bun gak papa, Lyena cuman gak mood aja"
"Beneran? Bunda juga gak pernah liat Faro kesini buat berangkat bareng sama kamu, lagi marahan?"
"Nggak bun, Lyena sama Kak Faro baik-baik aja kok! Dia kan sibuk bun" Elak Alyena.
"Ya sudah"
Ketika sarapan, ponsel Alyena kembali berdering. Ia langsung mengangkat nya.
"Hallo Alyena! Gue udah di depan""Oke bang, bentar" Kata Alyena dan mematikan telefonnya.
"Bun, lyena berangkat yah" Pamit Alyena.
"Iya sayang, berangkat sama siapa?yang nelefon siapa?"
"Bang Farhan bun! Yaudah lyena berangkat ya, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati"
Alyena keluar dari rumahnya, dan melihat di depan rumahnya itu sudah terparkir sebuah mobil. Lalu Alyena masuk ke dalam mobil tersebut.
"Lama ya bang??" Tanya Alyena memasangkan sabuk pengaman."Nggak kok gak papa! Nih coklat, gue kan udah lama gak ngirimin coklat ke loker loe" Kata Farhan dan menyerahkan coklat kepada Alyena.
"Seharusnya gak usah lah bang"
"Udah ambil aja" Kata Farhan dan mengemudikan mobil nya pergi menuju sekolah.
"Ouh yah, katanya mau ada yang diomongin bang"
"Jadi gini, loe gak jealous liat Faro akhir-akhir ini suka deket sama Saskia???" Celetuk Farhan. Alyena berpikir sejenak. Ia tertegun mendengar pertanyaan dari Farhan.
"Ya enggak lah bang! Kak Faro kan bukan siapa-siapanya Gue, ngapain gue cemburu sama dia" Bohong Alyena.
"Iya bang! Gue cemburu! Sangat cemburu!" Dalam lubuk hati Alyena.
"Loe gak usah bohong sama gue. Kalo emang loe gak cemburu, kenapa kemarin di kantin loe pergi???"
"Mmmm, gue.... ada urusan" Gugup Alyena.
"Beneran loe gak jealous???"
"Nggak bang, yaudah lah jangan ngomongin ini"
"Iyaiyaa, padahal Faro suka sama loe Al! Dia suka curhat sama gue mengenai loe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Teen Fiction"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...