pilihan

1.1K 72 34
                                    


1 minggu berlalu. Alyena kini masih terlelap dalam tidurnya. Ia sangat merasa kelelahan setelah pergi dari Amsterdam.

Pagi-pagi, Keyna datang ke kamar Alyena untuk membangunkannya dengan membawa segelas susu dan beberapa helai roti ditambah selai.

"Lyena! Ayo bangun. Bunda udah bawain sarapan buat kamu" ujar Keyna. Kemudian Alyena terbangun.

"Makasih bunda. Nanti Lyena makan"

"Jangan tidur lagi ya, abisin dulu sarapannya. Oke?"

"Oke bun"

Keyna mencium dahi Alyena dan pergi. Walau rasa kantuk masih menghantui, ia memaksakan diri untuk sarapan. Ketika sedang sarapan, HP Alyena berdering menandakan ada panggilan yang masuk. Lalu Alyena menjawab.

"Halo sayang"

"Hallo kak Ir.Drs.H Alfaro Zaidan Perkasa, tumben pagi-pagi ngajak video call"

"Gak papa. Aku cuman kangen"

"Dasar. Ouh ya, udah sarapan belum?"

"Aku baru bangun ini. Jadi belum sarapan"

"Yaudah atuh sekarang sarapan. Zha juga lagi nih"

"Nanti deh. Aku masih ngantuk. Jadi aku kayanya gak bisa main ke rumah kamu. Soalnya ngantuk banget sumpah"

"Iya kak gak papa kok. Kak Zai pasti kecapean. Kak Zai istirahat aja"

"Yaudah deh, aku mau bobo lagi ya. Kalo mau keluar harus hubungin dan izin dulu sama aku"

"Iyaiya"

"Aku sayang kamu"

"Aku juga sayang kak Zai"

Setelah menerima panggilan dari Faro, sarapan Alyena sudah habis. Dan Ia memutuskan untuk mandi.

__________

"Bunda punya yogurt gak?" tanya Alyena kepada Keyna.

"Coba liat di kulkas" jawab Keyna. Alyena pergi ke dapur dan memeriksa kulkas.

"Yah gak ada" ujar Alyena lemas.

"Yogurt nya abis bun. Lyena mau beli deh ke supermarket"

"Yaudah beli. Ouh ya, bunda mau ke rumah bang Reyhan. Mau ikut gak?" ujar Keyna.

"Mmm boleh deh. Tapi bunda duluan aja. Nanti Alyena nyusul abis ke supermarket."

"Oke kalo gitu, bunda duluan ya"

"Iya bun"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Sebelum pergi ke supermarket, Alyena meminta izin kepada Faro terlebih dahulu.

"Hallo kak"

"Hallo sayang. Kenapa?"

"Aku boleh gak ke supermarket? Abis dari supermarket mau pergi ke rumah bang Rey. Bunda juga ada disana"

"Mmm, boleh. Hati-hati tapi. Kalo udah sampe kabarin aku"

Ketua MPK Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang