Pagi Hari, sang fajar menyelundup melewati kamar Alyena yang membuat gadis cantik itu terbangun dari tidur nya. Tak perlu banyak waktu, Ia langsung pergi ke kamar Mandi untuk melaksanakan ritual paginya.
Membutuhkan waktu 10 menit saja di kamar Mandi. Alyena kemudian menyisir rambutnya dan memoleskan bedak bayi ke wajahnya nan putih itu. Alyena memang suka menggunakan bedak bayi. Ya menurutnya itu lebih ringan, wangi, dan cocok untuk anak sekolahan. Alyena tidak menggunakan liptin atapun semacamnya untuk memerahkan bibir. Tanpa memerlukan alat itu Bibir nya Sudah merah. Bibir pink nya itu pemberian dari sang pencipta.
Setelah merasa sudah siap, Alyena turun dari kamar dan menemui sang bunda.
"Pagi bun!" Sapa Alyena. Ia kembali merasa ada yang kurang."Pagi lyena! Cari ayah yah? Ayah lagi meeting ke luar Kota! Katanya kalo kamu mau oleh-oleh tinggal hubungi ayah kamu, biar dia yang belikan oke?" Jawab sang bunda
"Oke bun. Lyena mau minta yang buanyaaakkk oleh-oleh nya! Kira-kira Satu komplek disini kebagian heheheh" Kata Alyena dengan senyumannya yang indah dan matanya agak sedikit tertutup.
"Iyaiya. Sekarang kamu sarapan! Nanti takut telat! Yang nganterin kamu Pak supir aja yah! Bunda soalnya banyak pekerjaan dirumahnya, bi ijah lagi pulang kampung. Jadi bunda yang harus bersihin ini semua. Bunda juga ke sekolah nya nanti agak siang, jadi gak sempet nganterin kamu! Gapapa kan?" Kata bunda Alyena.
"Siapp!Tapi lyena sarapan nya disekolah aja deh bun. Biar bundanya gak banyak pekerjaan juga hehe. Kalo gitu lyena berangkat ya! Assalamualaikum" Pamit Alyena.
"Yaudah, waalaikumsalam" Jawab bunda lyena.
"Pak supir Ayo!"
"Baik non"
Ketika diperjalanan menuju sekolahnya, tiba-tiba mobilnya Alyena mendadak berhenti.
"Lohh kenapa mobil nya pak?" Tanya Alyena kepada supirnya.
"Ini non ban nya bocor, sebentar ya! Biar pak supir benerin dulu" Jawab pak supir.
"Yaudah tapi jangan lama-lama ya pak! Soalnya 20 menit lagi gerbang sekolah mau ditutup!" Kata Alyena dan diangguki oleh pak supir.
10 menit kemudian
"Pak udah belum? Bentar lagi lyena telat nih!" Kata Alyena yang dari tadi menunggu pak supir meperbaiki ban mobilnya yang bocor.
"Bentar lagi non!"
Kalo gue nunggu lagi, nanti gue pasti telat ke sekolah nya. Mana masih jauh lagi!
Tiba-tiba suara deru motor berhenti di depan Alyena.
"Kenapa mobilnya?" Tanya cowok itu.
Bajunya sama, terus kayanya pernah liat. Tapi siapa ya gue lupa lagi.
"Bocor ka bannya!" Jawab Alyena
"Kalo gitu bareng gue aja, lagian bentar lagi gerbang sekolah mau ditutup! Mending loe bareng sama gue!" Tawar cowok itu.
Karena Alyena takut kesiangan, Alyena memutuskan untuk ikut bersama cowok tersebut.
"Pak, lyena berangkat duluan yah! Takut telat soalnya!" Kata Alyena.
"Iya non. Hati-hati" Jawab pak supir dan diangguki oleh Alyena.
Beberapa menit lagi gerbang akan ditutup. Beruntung dirinya ikut bersama cowok ini. Kalo tidak Ia harus kena hukuman gara-gara masalah konyol menurutnya yaitu kesiangan.
Alyena POV
"Terima kasih ya kak!"
"Iya sama-sama. Btw, kenalin gue Farhan wakil ketua MPK disini! Gue kelas 11 IPA 1.Jadi loe gak perlu panggil gue kakak, karena kita satu angkatan!" Kata cowok tadi. Ya dia farhan. Yang nolongin gue dari kesiangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Teen Fiction"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...