Ada saatnya sahabat sekali pun tak perlu mendengarkan curhatanmu ketika itu menyangkut masalah pribadi.
Di pagi hari Alyena kembali terbangun. Lalu melakukan ritual paginya di kamar mandi. Kemudian keluar dengan memakai seragam sekolahnya.
Setelah bersiap-siap, Alyena turun ke bawah dan sarapan bersama keluarga kecilnya itu. Hanya ada dentingan sendok diantara mereka. Beberapa menit kemudian, Faro datang menggunakan motor ninjanya. "Lyena berangkat ya ayah, bunda!" Pamit Alyena yang sudah menghabiskan sarapannya.
"Iya sayang, hati-hati" Kata Aditya. Lalu Alyena bersalaman kepada orang tua nya dan berangkat sekolah.
Ketika di depan rumah Alyena, Faro sudah menunggunya. Alyena masih kesal kepada Faro karena semalam. Kemudian Faro memakaikan helm kepada Alyena dan pergi melajukan motornya ke sekolah.
Sampai di sekolah, Faro memarkirkan motornya dan berjalan ke kelas bersama Alyena. Namun Alyena hanya diam tak mau bicara. "Zha?? Loe masih marah ya sama gue?" Tanya Faro yang semenjak tadi Ia dicuekin sama Alyena.
"Maafin gue ya Zha, gue gak bermaksud buat loe khawatir zha" Timpa Faro. Tetapi tetap saja Alyena hanya diam dan enggan berbicara dengan Faro.
Ketika sampai di depan kelas Alyena, Faro memegang tangan Alyena. "Zha maafin gue ya?? Jangan marah gini dong!" Kata Faro sembari memegang tangan Alyena. Alyena segera menepis tangan Faro dan pergi ke kelas. Faro tersenyum Miris. Baru kali ini Alyena marah dengannya. Pikirnya ini hanya bercanda namun Alyena malah percaya. Kemudian Faro pergi ke kelasnya.
"Loe kenapa Al?? Mukanya kusut gitu! Blum disetrika ya?? " Ledek keysa.
"Apaan si loe" Jawab Alyena kesal.
"Kenapa Al? Cerita yo sama gue" Tawar Manda.
"Nggak man gpp, cuman lagi bad mood aja"
"Ohhh okee"
Alyena belajar dengan baik, walaupun Ia sedang kesal terhadap seseorang. Alyena menyembunyikan ini semua dari temannya. Ya menurutnya ini masalah pribadi. Ada saatnya sahabat sekali pun tak perlu mendengarkan curhatanmu ketika itu menyangkut masalah pribadi.
______
Bel istirahat berbunyi. Alyena memutuskan untuk pergi ke perpustakaan saja. Alyena sedang tidak mood untuk berjumpa dengan Faro nantinya di kantin. "Beneran loe gak Mau ke kantin al?? " Tanya Manda.
"Iya man, gue lagi gak mood. Gue mau ke perpustakaan aja" Jawab Alyena.
"Oke deh, kalo gitu gue sama keysa mau ke kantin yak?? " Kata Manda diangguki oleh Alyena.
Alyena pergi ke perpustakaan sendiri. Diperjalanan Alyena bertemu dengan Farhan. "Hai Al?? Loe mau Kemana?" Sapa Farhan.
"Hai! Gue mau ke perpustakaan"
"Gue boleh ikut gak??"
"Mmm gimana ya, gue lagi mau sendiri. Maaf ya han, lain kali kayanya" Tolak Alyena halus.
"It's okay Al, gue ngerti kok. Gue ke kantin dulu ya"
"Iya Han"
Kemudian Alyena melanjutkan perjalanannya menuju perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, Ia mencari buku biologi untuk bacaan hari ini. Ketika sedang mencari buku, Alyena tak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang mencari buku juga. "Eh maaf-maaf, gue gak sengaja" Kata Alyena. Alyena mendongkakan kepala, betapa terkejutnya Ia melihat Fernanda ada di sekolah. Ya laki-laki yang Ia tabrak adalah Fernanda.
"Bukannya loe diskors ya??" Tanya Alyena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua MPK Vs Ketua Osis
Teen Fiction"Loe gak ngerasa digantungkan sama gue???" Tanya Faro yang membuat Alyena tersedak. Jadi gimana kelanjutan cerita Alyena Dan Faro???apakah Faro akan menggantung hubungannya dengan ketua osisnya Alyena????Yuk baca!! Mari kita tingkatkan minat ba...