MURID BARU

8.7K 345 4
                                    

     Alyena sekarang sedang bersiap-siap. Mengingat ini adalah hari pertama ia bersekolah di SMA Garuda. Setelah merasa semuanya Sudah siap, ia menuruni anak tangga karena kamarnya berada di lantai 2.

"Pagi bun, yaa_____loh ayah mana?" Alyena Bertanya, karena biasanya ayahnya Sudah duduk di kursi yang biasa Ia duduki pada saat sarapan. Namun pagi ini ayahnya tak terlihat.

"Ayah udah berangkat dari tadi, karena ada pekerjaan mendadak katanya"Jelas sang bunda. Alyena ber'oh ria dan melanjutkan sarapan.

    Pagi ini Ia diantar oleh bundanya keyna,mengingat bundanya harus mengurusi semua persyaratan pindahan nya ke SMA Garuda. Dan bundanya bilang, Ia juga ingin bertemu dengan temannya yang menjadi guru di SMA Garuda.

   Sesampainya disana, Ia Melihat lingkungan sekolah barunya tersebut yang sangat luas. Kemudian ia mengikuti langkah bundanya itu ke ruang kepala sekolah.

"Assalamualaikum"ucap bundanya sambil mengetuk pintu ruang kepsek tersebut.

"Waalaikumsalam, silahkan masuk" kata pak kepala sekolah barunya yang kenal dengan bunda Alyena.

     15 menit Alyena berada diruangan kepsek. Tiba-tiba seorang lelaki datang ke ruangan kepsek. Ia adalah suruhan dari pak kepsek untuk menunjukkan kelas Alyena. "Faro, antarkan Alyena ke kelas 11 IPA 2"ucap pak kepsek memerintah lelaki tersebut.

"Baik Pak" lelaki tersebut menghantarkan Alyena ke kelas barunya. Ia melihat lelaki itu bingung, ia irit dalam bicara dan sedikit jutek.

Alyena POV
 
   Disepanjang Jalan menuju kelas gue, gue bingung kenapa para siswi disini meneriaki cowok ini yang super duper jutek.

"Faroo..

"Pangerankuuu... "

"Ya Tuhan sungguh indah ciptaan-Mu...

Dan masih banyak lagi ocehan yang gue dengar.

Kayanya dia populer deh disini, ya emang ganteng si tapi sayang,, jutek nyaa minta ampun irit bicara lagi.

  Brukk

    Gue terjatuh.Ya!dia menangkap gue ketika terjatuh. Karena mungkin gue tadi bengong memikirkan para siswi yang meneriaki nya. Dan tak sadar gue terjatuh, tersandung oleh kaki gue sendiri.
Selalu tersandung.

   Hati gue berdegup kencang. Jantung gue berhenti berdetak, mata gue tak berkedip, gue tak bernapas, oke terlalu lebay:v
Back to topic.

"Terima Kasih" Kata gue, Lalu Ia membalas gue dengan anggukan
Dan dia pergi meninggalkan gue.

Heran deh gue! Kok ada yang manusia kaya gitu? Gak ngerti lagi deh gue

    Gue melihat pajangan di depan pintu yang bertuliskan 11 IPA 2. Dan gue memasuki kelas tersebut yang sedang melakukan kegiatan belajar dan mengajar.

"Assalamualaikum" Sapa gue sembari membuka pintu kelas itu.Lalu satu kelas mengarah pada gue, seketika gue menjadi gugup.
 

"Waalaikumsalam, silahkan masuk" Jawab bu Rina. Ia adalah teman bunda gue. Beruntung Ia kenal dengan gue, jadi gue gak begitu gugup gitu.

"Alyena kan?"Kata bu Rina dengan melengkungkan bibirnya.

"Iya tan, eh Bu"

Sial mana salah ngomong lagi malu kan jadinya. Dasar ni mulut gue tabok mampus dahh.

"Sudah tidak apa-apa, Ayo perkenalkan diri kamu" kata bu Rina yang memaklumi gue.

Ketua MPK Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang