Pathetic Series-01

88.5K 2.7K 76
                                    
















----

"Maaf memaksa. Aku hanya ingin kamu bersamaku,itu saja"

9 JUNI 2019

"ZAYN MAHESA! GUE SUKA SAMA LO! JADI PACAR GUE YA???!"

Teriak nyaring seorang gadis cantik di tengah lapangan yang kini sudah dikelilingi ratusan siswa yang saling berebutan untuk menyaksikan aksinya.

Allesasya Lilyane. Si gadis cantik dengan surai hitam panjang sepinggang, pipi Chubby tak lupa Bondu Pastel yang melekat di rambut indahnya.

Gadis cantik yang baru saja menginjak Kelas 11 itu dengan nekatnya menyatakan perasaan pada seorang Zayn Mahesa. Anak dari Donatur terbesar SMANJAYA. Juga lelaki terdingin yang tak pernah tersentuh oleh siapapun.

"Cewe Freak" Zayn berusaha Untuk menyingkirkan Sasya dari hadapannya. Namun gadis itu malah terus menghalanginya setiap ia berusaha untuk pergi.

"Gak! Pokoknya lo gaboleh pergi sebelum lo jadi pacar gue!" Paksanya. Netra elang Zayn menajam,menatap penuh intimidasi, yang sialnya malah di balas binar polos oleh orang di depannya.

"Gak! Mana mau gue punya pacar Freak kaya lo!!"Zayn kembali melangkah maju. Namum Sasya ikut menghalanginya. Bahkan kini selangkah lebih dekat.

"Eitss jangan salah. Freak freak gini. Gue pinter loh!! Gue juara paralel tahun lalu!"

"Ga nanya! Minggir!" Sasya Merentangkah kedua tangannya.

"Gak! Gaboleh! Terima dulu baru gue ijinin lo pergi!" Zayn menatap sekelilingnya. Puluhan orang dengan sadar menyaksikan sikap bodoh gadis asing di depannya. Tanpa ada niat untuk memisahkannya,dan malah menyorakinya dengan kata kata menggelikkan.

"Ck, anjing!"Zayn berbalik. Berjalan memutar dengan kedua lengan yang ia masukkan ke dalam saku. Namun Sasya tak menyerah.

Ia berbalik lalu ikut mengejar langkah lebar Crush nya. Lalu menangkap lengan lelaki itu. Menggenggamnya erat. Takut takut dia kabur lagi.

"Ishh Jangan kabur kabur dong!" Zayn menghentakkan cekalan di tangannya keras.

"Lo apa apaan sih?!"Sentaknya. Sasya terdiam. Masih dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.

"Gue cuman pingin jadi pacar lo! Apa sesusah itu ya?"Ia berujar dengan Jujur. Tepat setahun yang lalu saat keduanya beradu pandang di lapangan ini. Ia langsung jatuh hati bahkan. Setiap harinya ia tak pernah absen untuk memberi lelaki itu Susu pisang kesukaannya juga sticky notes berisi kata kata penyemangat.

Dirasa belum ada perkembangan juga. Dengan modal nekat tepat di hari selasa. Pukul 10.00 ia menghampiri Seorang Zayn. Dengan harapan Cintanya Tak tertolak.

"Pacar gue?lo gapunya kaca di rumah?!" Zayn dengan senyum mengejek yang langsung mengarah pada Sasya "Mana mau gue pacaran sama cewe Kaya lo?!"

Senyuman Sasya luntur seketika. Ambisinya masih ada namun hatinya malah menyerah duluan.

"Freak! Ngejar ngejar cowo biar di pacarin? Punya harga diri ga sih?"

PATHETIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang