"Kehilangan terhebat adalah bukan karena jarak tapi karena kematian"
*****
Acara Api unggun
Beruntung.
Sasya berhasil sampai di tempat perkemahan dengan selamat. Bahkan gadis itu diantar Zayn sampai tenda sebelum akhirnya mengganti bajunya yang basah. Luna dan Chava terus mencercanya dengan berbagai pertanyaan sedangkan Shea yang juga datang bersama Gio hanya bisa terdiam tanpa kata.
Bahkan hingga kini Acara api unggun dimulai pun Shea tetepa diam, gak bernuat bergabung sama sekali dengan mereka.
"Sya besok besok lo gak boleh pergi kemanapun kecuali bareng sama gue"Peringat Luna sama seperti ucapan Zayn tadi sore.
"Iya Luna.. "Ujar Sasya malas.
"Iya Sya kalo butuh apa apa mending lo minta tolong sama kita aja ya?" Sasya mengangguk tersenyum pada tutur lembut Chava.
Ia tak menceritakan yang sebenarnya pada mereka berdua. Bahkan ia cenderung berbohong dengan mengatakan jika ia dan Shea berpencar karena mencari spot foto bagus hingga akhirnya terpisah.
Ya, setakut itu Sasya kehilangan Shea.
Sedangkan Shea yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka bertiga hanya bisa memutar bola matanya sinis.
Seharusnya saat itu Shea mendorong Sasya hingga masuk danau, bukan membiarkannya terdiam di perahu dengan air yang tenang.
Shea jadi merasa gagal menyingkirkan Sasya kali ini.
"Yuk merapat!"
"Acara udah mau mulai!"
Luna pun menarik tangan Sasya begitupun Sasya yang menarik tangan Chava hingga kini ketiganya berjalan beruringan lalu duduk melingkar bersama yang lainnya di tengah api unghun yang menyala.
Angkatan 9 SMANJAYA pun mulai membuka acara dengan doa lalu candaan jenaka disusul dengan acara bernyanyi bersama sembari bertepuk tangan ria. Malam ini benar benar menakjubkan, apalagi kala acara bernyanyi diiringi gitar dan drum kecil juga lampu senter yang bergoyang kesana kemari menghiasi kawasan yang gelap.
Sasya terlihat senang, gadis itu bahkan tak bisa berhenti menikmati setiap acara Api unggun.
Hingga 3 jam berlalu.
Waktu sudah menunjukkan pukul 00.30. Acara terakhir yaitu penyerahan kertas rahasia dimulai.
Cluenya: Semua murid wajib mengirimkan sebuah kertas berisi ungkapan cinta pada siapapun Crush atau seseorang mereka suka baik pun mereka benci.
Kertas kertas warna yang sudah berisi nama inisial tersebut lalu dipisahkan oleh anggota osis untuk dibagikan ke pihak yang di tuju.
Biasanya anak anak populer akan mendapat kertas ucapan paling banyak dan Siswa anti sosial bahkan tak pernah mengirimkan selembar kertas pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATHETIC SERIES
Novela JuvenilZayn Mahesa itu brengsek. Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya. SMANJAYA Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...