"Hancur tanpa Sisa"
"Eh buruan liat di mading!!"
"Is gila ini sampe jadi trending topic smanjaya!"
"Wah? Asli gue aja nemu dilamtur Smanjaya eksis! Wah wah gila nih"
"ANJIR INI KAKEL YANG MUKANYA BAIK ITU KAN?"
"ANJING LAH GUE KIRA MASIH POLOS EH UDAH DI BOBOL!"
"SINTING SIH!"
"Kukira berkelas eh malah ampas"
"Ck so suci!"
"Jaman sekarang emang lagi musim dari luar keliatan baik baik eh bunting duluan"
"Emang anak baik baik biasanya sial sih"
"Penasaran siapa bapaknya"
"Dia aja gatau bapaknya siapa haha"
"Muka boleh cakep tapi otaknya goblok bet sih nyampe bisa hamil pas masih sekolah lagi"
"Eh tapi bisa aja kan dia di paksa sama pacarnya? Bisa aja ini kecelakaan"
"Yaelah lo gatau aja, si Sasya itu emang cewe gampangan bahkan dia sering jalan sama cowo lain waktu masih sama Kak Zayn"
"Udahlah! Cewe murahan gausah dibelain. Gak pantes juga"
Luna yang baru saja sampai dengan Seno seketika menatap segerombolan orang di koridor dengan tatapan bingung. Bahkan ia sampai menoleh kearah Seno meminta kejelasan, Seno ikut menggeleng membuat Luna lantas maju kearah mereka untuk melihat keributan apa yang terjadi.
"Nah ini bestinya nih"
"Curiga bestinya juga jual diri"
Lina mendelik sinis lalu membelah kerumunan tersebut dan betapa terkejutnya dia saat mendapati kertas cek kesehatan Sasya terpajang. Dimana disana tertulis data kehamilan Sasya satu bulan yang lalu, kertas yang pernah Luna baca sebelumnya.
Gadis itu menutup mulutnya tak percaya lantas merobek kertas tersebut dari mading.
"Gimana? Kaget ya sahabatnya hamidun??"
"Duh takut banget jangan jangan sesirkel semuanya perek"
Luna tersulut amarah, gadis itu lalu menarik kerah seragam gadis pendek di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATHETIC SERIES
Novela JuvenilZayn Mahesa itu brengsek. Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya. SMANJAYA Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...