(Lanjutan part 18&19)
Bisa baca ulang lagi ya karena ini berhubungan sama kedua part ituLangit sudah mulai gelap namun Langkah pelan Mauren terus menyusuri koridor SMA Barawijawa yang sudah Sepi.
Ia baru saja menyelesaikam remedial ulangan Fisika yang diadakan wali kelasnya. Karena nilainnya yang jauh dari standar rapot. Belum lagi Tugas kimia yang harusnya dikerjakan berkrlompok. Karena ia tak memiliki teman semua tugasnya ia rangkul sendiri.
Dan ya.
Mauren adalah siswi yang terasingkan disini.
Semenjak gosip dirinya yang kepergok berpelukan dengan rekan kelasnya satu bulan yang lalu. Semua orang menjauhinya. Sahabatnya menghilng dengan rasa benci hingga menyebarkan rumor rumor jahat akan dirinya.
Shaka juga ikut pergi meninggalkannya demi Sonya.
Semuanya terjadi sangat cepat sampai sampai ia tak diberi nafas sebentar.
Hanya karena kesalahan kecil ia bisa kehilangan semuanya.
Kebahagiaan yang tak pernah ada, kini semakin mustahil untuk ia dapatkan.
Namun berada dititik terendah tak seburuk itu.
Karena tepat saat tuhan menjauhkan Shaka darinya. Zayn datang membawa kasih yang tulus untuknya. Membawanya pada awal yang baru. Walaupun bayang bayang Shaka masih menghantui.
Namun kembali lagi pada hubungan keduanya. Zayn sudah memiliki Sasya. Dan ia juga sepakat untuk menjalani hubungan tanpa status ini dengan tanpa melibatkan atau melukai Sasya.
Tapi sepertinya mulai sekarang ia tak perlu lagi memikirkan nasib saudaranya itu. Untuk kali ini ia harus egois. Karena bagimana pun juga kebahagiaannya lebih penting daripada kebahagiaan Sasya sendiri.
Biarlah jika Sasya harus terluka. Gadis itu sudah terlalu banyak merasakan bahagia. Kini giliran Mauren.
Dan Sasya, saudarinya itu.
Dulu ia memang tak pernah menyimpan dendam ataupun benci pada gadis kesayangan papanya. Tapi entah mengapa melihat Sasya yang semakin sengaja mencuri seluruh perhatian Papa. Hatinya dibuat panas.
Ia benci terasingkan.
Dan
Sekarang ia juga membenci Sasya.
Yang selalu mencuri semua kasih sayang ayah yang harusnya ada untuknya.
"Gue bakal bikin lo ngerasain apa yang gue rasain Sya"Gumamnya penuh dendam.
Jika Sasya saja bisa merebut kasih sayang papa. Maka jangan salahkan ia yang akan merebut Zayn dari sisi gadis itu. Agar dia tau bagaimana rasanya kehilangan
"Aghs"ringisnya kemudian memijat pangkal hidungnya pelan saat kepalanya kembali berdenyut sakit. Sudah beberapa hari ini ia memang sering merasakan sakit di belakang kepalanya. Entah kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATHETIC SERIES
Teen FictionZayn Mahesa itu brengsek. Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya. SMANJAYA Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...