Zayn Mahesa itu brengsek.
Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya.
SMANJAYA
Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...
"Berharap sama orang yang hatinya bukan untuk kita,sama aja bohong"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Zayn menjenguk Sasya kemarin malam dan bertemu Mauren dengan Dress ungu cantik. Rasa ingin memiliki dalam diri Zayn semakin menggebu gebu.
Lelaki itu dengan nekatnya terus mengirimkan Mauren pesan beruntun. Memberinya perhatian bahkan tanpa ragu mengajak gadis itu pergi bersamanya menemani malam minggu.
Bertukar cerita di taman kota yang indah. Lalu berjalan santai hingga menemukan pasar malam dan ikut meramaikannya.
Keduanya bersenang senang tanpa ragu. Bahkan setelah satu hari melelahkan. Keduanya kembali bertemu bahkan selama seminggu penuh. Jujur Mauren sangat menikmatinya begitupula dengan Zayn.
Lelaki itu tak ada habisnya mengajak Mauren ketempat yang ingin ia kunjungi. Membawa Mauren ke air terjun untuk bermain air bersama. Lalu membawa gadis itu berlarian di pantai. Mengunjungi setiap taman bunga sembari berbagi cerita tentang masing masing keduanya.
Dari situ. Zayn jadi tau, jika Mauren bukanlah anak yang penuh bahagia seperti Sasya. Gadis itu banyak ditekan sempurna oleh ayahnya. Jauh berbeda dengan Sasya yang tanpa berusaha bisa mendapatkan kasih sayang ayahnya.
Intinya seminggu penuh mereka habiskan waktu untuk berdua tanpa seorang pun tau. Bahkan Bisa dibilang keduanya memanfaatkan waktu Sasya yang tengah sibuk dengan penyakitnya.
Zayn benar benar membawa Mauren pada setiap pengalaman tak terduga. Dan benar benar menjadikan Mauren seorang ratu dihidupnya.
Hingga tepat di hari terakhir keduanya bersenang senang. Zayn membawanya pada sebuah Restoran dengan interior mewah milik Papanya di bandung. Lelaki elang itu memakai kemeja hitam terbalut jas berwarna senada.
Begitupun Mauren yang baru saja turun dari mobil putih milik ibunya. Dengan dress dengan warna senada juga surai bergelombang cantik.
"Cantik"Puji Zayn tulus. Mauren hanya tersenyum malu sembari menerima uluran tangan Zayn. Mengikuti setiap langkah lelaki itu. Hingga sampailah keduanya di tempat pribadi yang telah Zayn sewa.
Mauren mendudukkan dirinya. Begitupun Zayn.
"Kita makan dulu ya? "Mauren hanya bisa mengagguk mengiakan. Lalu dalam sekali tepukan tangan pelayan datang membawakan hidangan istimewa.
Mauren menatap hal itu binar. Membuat Zayn gemas bukan main. Kemudian seperkian detik kemudian keduanya menikmati hidangan yang ada sembari berbincang ringan.
"Gimana? "
"Apanya? "Jawab Mauren sembari mengusap mulutnya dengan tissue. Keduanya sudah selesai dengan makanannya.