Zayn Mahesa itu brengsek.
Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya.
SMANJAYA
Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...
"Walau gagal dicintai kembali oleh orang lain. Setidaknya ayah, cinta pertamaku tak pernah gagal mencintaiku lebih dari apapun" -Allesasya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara gerimis hujan disertai sedikit guntur yang memancar menjadi pemandangan asing di pagi hari ini.
Cuaca yang biasanya cerah menderang kini mendung dengan banyaknya awan keabu abuan yang siap menutupi Matahari.
Sasya menangkupkan tangannya sambil merasakan sensasi dingin dari air tetesan air hujan yang menyentuhnya.
Dengan Cardigan soft pink miliknya ia terus berdiri menunggu kedatangan seorang Zayn untuk menjemputnya.
"Pacar kamu belum dateng Sya?"tanya Ayahnya tepat di belakang Sasya lalu berdiri disampingnya.
"Belum Yah. Kayaknya nunggu reda sedikit baru berangkat"Theo mengangguk.
"Dia baik sama kamu? "tanya Theo tiba tiba, Sasya terdiam lalu tersenyum tipis.
"Baik Yah. Baik banget" Sepertinya sekarang Sasya sudah pantas disebut pembohong ulung. Theo terkekeh melihat reaksi malu malu Putri kesayangannya.
"Ayah pikir dulu pacar kamu itu Gio"celetuk Theo membuat Sasya mengernyit.
"Ayah kenal Gio? "
"Hm bahkan ayah sampai nitipin Kamu dia. Karena ayah pikir cuman dia lelaki yang lagi deket sama kamu" Sasya tertegun. Jadi sikap Gio selama ini yang selalu menjaganya adalah amanah dari ayah? Kenapa Gio tak pernah memberitahunya?
"Karena ayah udah tau kamu Udah punya pacar sekarang. Jadi kayaknya Ayah gaakan minta Gio buat jagain kamu Lagi. Biar ayah serahkan tugasnya ke Pacar kamu" Sasya terdiam membisu. Ayahnya tak tau Jika Zayn tak sebaik atau sebertanggung jawab Gio. Ayahnya takkan tau jika yang selalu menyakitinya adalah Pacarnya sendiri.
Ia takkan terjaga.
Dan ayahnya tak tau itu.
"Ayah serius? Ngijinin aku pacaran sama Zayn? "Theo tanpa ragu mengangguk.
"Emang apa alasan ayah ngelarang? Zayn juga keliatannya anak baik baik"
Sasya tersenyum Getir.
Baik dari mana?
"Hm syukur kalo Ayah Ngasih aku sama Zayn restu. Sebenernya kita udah pacaran kurang lebih satu tahun. Cuman sengaja gak bilang ayah takut langsung disuruh putus"Theo tertawa lalu mengacak ngacak pucuk lepala putrinya gemas.
"Kamu ini! Ngapain Ayah larang kamu? Justru bagus kalo kamu punya pacar. Ayah jadi gausah khawatir lagi. Ada yang jaga kamu sekarang" Sasya tersenyum tulus. Kenapa tuhan baik sekali padanya dengan menghadirkan seorang Ayah sekaligus cinta pertama yang sebaik ini.
Nit
Nit
Keduanya menoleh saat mobil hitam milik Zayn sampai di pekarangan rumah mereka. Lalu turun dari Mobilnya dengan tangan yang memayung.