Zayn Mahesa itu brengsek.
Siapapun tau jika Zayn si ketua PASUKAN 08 itu adalah brandalan licik yang akan menghalalkan segala cara untuk menghancurkan musuhnya.
SMANJAYA
Adalah tempatnya bertemu dengan Allesasya Lilyanne gadis periang, cerewet dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tante Mama Sasya tolong jagain Mauren Saya harus keluar kota anter Papa kmu hari ini Katanya dia sakit kan? Sia juga udh nelpon saya katanya cuman kecapean Kamu temenin gih dirumah sakit Mauren penakut soalnya.
Ayah❤️ Sya kalo bintang nyuruh kmu temenin Mauren jangan mau! Kamu bukan pembantunya dia! Lagian dia sakit karna ulahnya sendiri! Tidur udah Malem Jangan khawatirin Mauren Papa lagi di perjalanan ke bogor sama Bintang Pulangnya Sasya mau dibeliin apa?
Sasya mengernyit kebingungan dengan kedua pesan yang bertolak belakang ini. Raut wajahnya terlihat kebingungan. Teman temannya sudah pulang tepat setelah membelikkan Sasya dua es krim stoberi dan Bakso aci untuk menjadi makan malamnya hari ini. Dan ia sudah terlanjur berjalan pulang ke rumah.
Persetan Dengan Mauren!
Dan Untuk kesekian kalinya Sasya menangis lagi. Katakan ia lebay tapi memang itu faktanya. Entah mengapa setiap ada hari dimana dia dibuat bahagia oleh Zayn maka beberapa jam kemudian lelaki itu akan kembali menghancurkannya.
Sungguh ia lelah jika harus seperti ini terus
"Dasar brengsek putus gamau! Tapi nyakitin!" dumelnya sambil menyusuri terotoar berharap ada taksi yang melewatinya.
"Kalo kaya gini terus bisa bisa gue gila tau gak?! "Masih dengan keluh kesahnya. Biarlah malam ini ia mengeluarkan semua unek uneknya. Agar esok ia bisa kembali ceria seperti biasanya.
"Kenapa sih Zayn harus ketemu sama Mauren? Kenapa juga harus suka sama dia? Terus kenapa dia gamau putusin gue? Bukannya dia benci sama gue? "
Sasya mengusap air mata di pipinya lalu menangkup dagunya dengan kedua tangan.
"Apa jangan jangan dia diem diem mulai suka sama gue? "tebaknya percaya diri. Setelah itu wajahnya yang semula cemberut berubah menjadi cerah layaknya sinar matahari.
"Buktinya dia gamau putus kan? "
Sasya mengangguk yakin. Baik jika Zayn tak mau memutuskannya maka ia akan membuat Zayn mencintainnya. Mau siapapun halangannya Zayn sendiri yang menahannya untuk pergi.
Maka jangan salahkan Sasya jika gadis itu yang akan menyingkirkan Mauren dari sisi Zayn.
Kali ini ia tak akan menggunakan air matanya lagi untuk hal yang sia sia. Yang dibutuhkan adalah effort. Effort untuk mengambil seluruh perhatian Zayn yang semula untuk Mauren menjadi untuk dirinya.
"Gue udah terlalu sinting gara gara bucin sama Zayn. Nanggung putus juga dia gamau yaudah lah trobos aja! Gue bakal berjuang lagi!"
Kali ini kedua tangannya terlipat di dada dengan tawa meremehkan.
